Minggu, 02 Feb 2025
Network
Beranda
Utama
Nasional
Internasional
Seputar Jambi
Jambi City
Jambi Barat
Jambi Timur
Target
Politik
Opini
Disway
Tokoh
Inforial
Society
Komunitas
Otomotif
Lifestyle
Edukasia
Kesehatan
Tips
Sport
Entertainment
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Telat Jatah
Reporter:
Dahlan Iskan
|
Editor:
|
Minggu , 02 Feb 2025 - 06:52
Disway--
telat jatah kemarin saya mengalami kesulitan menjawab pertanyaan ini: kapan nu dan muhammadiyah mendapatkan tambang batu bara yang dijanjikan untuk mereka. soal itu muncul di antara banyak pertanyaan di pondok miftahul huda, kroya. ini pondok tua. nu di cilacap didirikan oleh kiai pendiri pondok ini: kh minhajul adzkiya. tahun 1936. kini pondok dipimpin putra beliau, su’ada adzkiya, 82 tahun. miftahul huda tidak bisa disebut pondok pesantren. tidak ada pesantren di situ. sejak didirikan kiai di situ sengaja tidak mau punya pesantren. yang didirikan justru sekolah dasar (sd), smp, sma, dan belakangan smk. para pengasuh pondok di miftahul huda seperti tahu masa depan indonesia: di tahun 2000-an kelak melahirkan terlalu banyak sarjana agama. sedikit sarjana teknik, science, dan akuntansi. padahal itulah modal utama untuk membangun negara maju. anda masih ingat: awalnya hanya nu yang antusias mendapatkan ''jatah'' tambang batu bara. presiden jokowi sendiri yang tak terhitung banyaknya mengatakan soal jatah tambang itu. lokasinya pun sudah pasti. di kaltim. di area yang dulunya milik perusahaan tambang yang terlalu luas. muhammadiyah awalnya seperti menolak jatah seperti itu. belakangan mau juga. entah mau sungguhan atau itu hanya cara untuk tidak terkesan menentang presiden. banyak pesantren lain yang juga ikut mengajukan permohonan serupa. tidak ada kabar beritanya. jokowi pun kehabisan masa jabatan. ia belum sempat menyerahkan tambang untuk nu –yang telah pasang badan habis-habisan untuk sang presiden. sampai 100 hari pemerintahan baru presiden prabowo lewat pun tidak ada kabar soal tambang batu bara untuk nu. yang muncul justru berita yang datang dari anggota dpr-ri. dari fraksi pdi perjuangan. "apakah adil kalau dalam uu minerba dicantumkan pasal pemberian jatah tambang untuk nu dan muhammadiyah?" dikatakan, pertanyaan itu datang bukan dari anggota dpr itu sendiri. pertanyaan itu langsung dipesan oleh ketua umum megawati soekarnoputri pada si anggota dpr. berarti pertanyaan ''adil atau tidak adil'' itu sangat serius. saya pun ikut merenungkannya: iya ya... adil atau tidak ya... dari situ baru saya tahu: rupanya janji tambang untuk nu tersebut harus menunggu uu minerba diubah dulu. kalau uu-nya tidak diubah, tidak ada ''pintu'' untuk melaksanakan pemberian itu. tidak ada pintu belakang di uu. semua harus lewat pintu depan. perubahan uu tentu harus lewat dpr. dulu selalu ada jalan tol menuju dpr. kini mulai ada pertanyaan seperti yang dipesan oleh megawati ke petugas partai di dpr. yang tersirat: pdi perjuangan menganggap masuknya pasal pemberian tambang seperti yang diinginkan jokowi itu terasa tidak adil untuk golongan masyarakat yang lain. selanjutnya kita tidak tahu: apakah dpr kini sedang membahas usulan perubahan uu itu. atau belum. atau sudah. konsentrasi kita habis untuk mengikuti perkembangan pembongkaran pagar laut di psn pik2. begitulah birokrasi. janji diucapkan. dikira mudah dilaksanakan. ternyata staf yang akan melaksanakan ragu-ragu: apakah kalau dilaksanakan tidak melanggar uu. apakah tidak akan masuk penjara. mereka pun diam-diam bersikap: lebih baik tunggu atasan yang memerintahkan itu tidak jadi atasannya lagi. ulur waktu. pura-pura ''iya, iya'' tapi tidak ''iya''. sampai atasan tidak jadi atasan lagi. lalu mereka bilang: aturannya harus dibuat dulu, uu-nya harus diperbaiki dulu. maka saya pun sulit menjawab pertanyaan peserta festival isra mikraj di miftahul huda, kroya tersebut. dari kroya saya naik kereta api panoramic menuju bandung. kereta saya berangkat dari kroya telat 15 menit.
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Independent 02 Februari 2025
Berita Terkini
Langkah Turunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun
Kesehatan
6 jam
Dampak Buruk Gonsumsi Gula Berlebihan pada Balita
Kesehatan
6 jam
9 Khasiat Jambu Biji
Kesehatan
6 jam
DeepSeek vs ChatGPT, Adu Kelebihan dan Kekurangan
Lifestyle
6 jam
7 Rekomendasi Aplikasi Editing Foto
Lifestyle
7 jam
Berita Terpopuler
DeepSeek vs ChatGPT, Adu Kelebihan dan Kekurangan
Lifestyle
6 jam
Tips Menjaga Keseimbangan Emosi di Era Digital
Tips
8 jam
Dampak Buruk Gonsumsi Gula Berlebihan pada Balita
Kesehatan
6 jam
Helikopter Militer Black Hawk dan Pesawat Penumpang Tabrakan di AS
Utama
8 jam
Tips Aman Berkendara di Kondisi Basah
Tips
8 jam
Berita Pilihan
Kejari Bungo Tetapkan Empat Tersangka Korupsi Pajak Kendaraan Samsat Bungo, Kerugian Negara Rp1,9 Miliar
Target
1 hari
Gol Manis Radja Nainggolan Bersama Lokeren-Temse Tercoreng Kasus kokain
Sport
5 hari
Mantan Pemain Bhayangkara FC, Radja Nainggolan Ditangkap Gara-gara Kokain
Sport
5 hari
Rp 48,8 T untuk Kelanjutan Pembangunan IKN
Utama
1 minggu
Ramai Keluhan Biaya Tes Kesehatan PPPK Capai Rp500 Ribu, BKPSDM Sarolangun Angkat Bicara
Jambi Barat
1 minggu