Pemerintah Provinsi Jambi Akui Kelangkaan LPG 3 Kg Akibat Penyalahgunaan Distribusi

Ketua Hiswana Migas Jambi Hafiz Fattah.-ist-

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi mengakui kelangkaan LPG 3 kg yang terjadi di daerahnya disebabkan oleh penyalahgunaan distribusi, di mana tabung LPG yang seharusnya digunakan untuk daerah tertentu dijual ke daerah lain.

Salah satunya adalah kasus di Kabupaten Tebo, di mana LPG 3 kg yang seharusnya digunakan di sana malah dijual ke Kabupaten Bungo.

Gubernur Jambi, Al Haris, menjelaskan bahwa temuan di lapangan menunjukkan kelangkaan LPG 3 kg terjadi karena distribusi yang tidak tepat sasaran, dengan banyaknya tabung yang dijual keluar dari jalur distribusinya.

"Kelangkaan ini terjadi akibat banyaknya tabung yang dijual ke daerah lain, sehingga mengakibatkan kekurangan di satu daerah. Oleh karena itu, kita perlu duduk bersama dengan pihak terkait untuk membenahi masalah ini," tegas Al Haris.

BACA JUGA:Anggota Komisi 5 DPR RI, Edi Purwanto Kritisi Truk Bodong Beroperasi di Tanjung Priok

BACA JUGA:OJK Terbitkan Aturan Baru Tentang Rahasia Bank

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Provinsi Jambi bersama dengan Hiswana Migas setempat berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah pusat dalam memperbaiki sistem distribusi tabung LPG subsidi 3 kg.

"Kami dari pemerintah provinsi bersama Hiswana Migas mendukung upaya pemerintah untuk memastikan distribusi LPG 3 kg sampai ke masyarakat dengan tepat sasaran dan harga yang terjangkau," ujar Gubernur.

Ketua Hiswana Migas Jambi, Hafiz Fattah, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi, menyatakan dukungannya terhadap pembenahan jalur distribusi LPG 3 kg yang sedang dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Kami perlu duduk bersama dengan pemerintah daerah dan provinsi untuk membahas temuan di lapangan yang menyebabkan kelangkaan ini dan mencari solusi terbaik," kata Hafiz.

BACA JUGA:500 Bikers Honda Ditemui Pebalap MotoGP

BACA JUGA:Akan Dipangkas Hingga 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas Di Lingkungan Pemkot Jambi

Menjelang bulan Ramadan, Hiswana Migas juga berkomitmen untuk memastikan stok LPG 3 kg di Provinsi Jambi terjamin dan tidak mengalami kelangkaan.

Hafiz memastikan bahwa masyarakat akan dapat memperoleh LPG 3 kg dengan mudah dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di masing-masing kabupaten dan kota.

"Harga LPG 3 kg di Jambi saat ini dijual dengan HET sebesar Rp18.000 per tabung," ungkapnya.

Menurut data dari Pertamina, jumlah pangkalan resmi penyalur LPG 3 kg di Provinsi Jambi tercatat sebanyak 3.247, dengan realisasi penyaluran LPG 3 kg per 21 Januari 2025 mencapai 5.067 metrik ton (MT).

BACA JUGA:Hati-Hati Ruam Popok pada Bayi

BACA JUGA:Keunggulan Teknologi DHT pada New Almaz RS Pro Hybrid

Pemerintah Provinsi Jambi dan Hiswana Migas berupaya agar kelangkaan LPG 3 kg tidak terulang, serta distribusi bisa lebih teratur dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan