7 Titik Daerah segera Laksanakan MBG

--

Jadwal penerapan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Jambi, sudah ditetapkan. Pada 17 Februari nanti, program Presiden Prabowo Subianto ini, akan mulai diberlakukan di Provinsi Jambi. Namun, untuk tahap pertama, akan diberlakukan di tujuh titik pertama di Jambi.

 

Al Haris menegaskan, tujuh titik itu tersebar di lima Kabupaten dan Kota yang dijadikan lokasi untuk launching pertama MBG ini. Di antaranya dua di Kota Jambi, satu di Muarojambi, satu di Sarolangun, satu di Batanghari dan dua di Tanjab Barat.

 

“Kita mengikuti rapat terkait semua persiapan yang menyangkut dengan Makan Bergizi Gratis. Di Jambi ada tujuh lokasi yang dijadikan lokasi untuk launching pertama 17 Februari ini,” kata Al Haris usai mengikuti rapat dengan Deputi Dalam Negeri BIN RI melalui Virtual di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (4/2).

 

Terkait itu, Al Haris mengatakan pihaknya akan rapat membahas persiapan dengan Bupati dan Walikota yang daerahnya tersentuh MBG tahap pertama ini.

 

“Kita akan rapat dengan Bupati Walikota siang ini untuk melihat persiapan semua daerah, kita cek kesiapan masing-masing,” ujarnya.

 

“Kemudian yang paling penting adalah data jangan sampai ada anak yang butuh, tapi tidak dapat Makan Bergizi Gratis itu, kita lihat data semua daerah saat distribusi dilakukan kita siap, dapur, tukang masak siapa, tau standar gizinya gimana, bahan baku nya gimana,” tambahnya lagi.

 

Untuk diketahui, rapat persiapan program MBG ini diikuti Ketua DPRD Provinsi Jambi M Hafizh Fattah dan Kabinda Jambi Marsma TNI Dwiana Pilihanto, dan OPD terkait.

 

Sebelumnya, Al Haris mengungkapkan Provinsi Jambi direncanakan masuk tahap kedua untuk penerapan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai Program Presiden RI, Prabowo Subianto.

 

Al Haris mengatakan, sebagai bentuk persiapan Pemprov Jambi, dapat dilihat pada tahap pertama, dimana telah disiapkannya untuk uji coba di SD Negeri 149 Kota Jambi.

 

 

 

Adapun persiapan untuk tahap kedua dimulai, lanjut Al Haris, Provinsi Jambi masih terus berusaha merampungkan database penerima, dan pola distribusi pada saat pelaksanaan nantinya.

 

Pemprov Jambi bersama unsur Forkopimda akan bersinergi dengan Bupati/Walikota terkait dengan pembagian tanggung jawab di setiap jenjang pendidikan.

 

"Provinsi Jambi hanya SMA dan SMK. Belum kita ketahui yang belum masuk itu MAN dan MTS, ini yang sedang diurus apa MTS termasuk di kelompok SMP (Pemkab/Pemkot) dan MAN di Pemprov. Ini sedang menunggu kebijakan dari pemerintah pusat," bebernya.

 

Berdasarkan data yang diperoleh saat ini, ada 8.000 - 10.000 siswa SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jambi yang menjadi tanggung jawab Pemprov. (Enn)

Tag
Share