Soroti Kerusakan Fasilitas di Sekolah Komisi IV DPRD Minta Perbaikan Segera
--
Komisi IV DPRD Kota Jambi mengunjungi sejumlah sekolah dasar di Kota Jambi untuk menilai kondisi fasilitas pendidikan.
Dalam inspeksi tersebut, ditemukan berbagai kerusakan mulai dari kerusakan ringan hingga berat di beberapa sekolah yang dikunjungi.
Kunjungan tersebut mencakup SD 148/IV Paal Lima, SD 96/IV Simpang III Sipin, SD 22/IV Buluran Kenali, SD 31/IV Lebak Bandung, dan SD 09/IV Lebak Bandung.
Sejumlah masalah terkait fasilitas sekolah ditemukan di beberapa titik, di antaranya kerusakan pada atap, plafon yang rusak, serta toilet yang tidak layak pakai.
Salah satu temuan mencolok adalah adanya kebocoran pada atap sekolah yang mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar.
"Di antara sekolah-sekolah yang kami kunjungi, ada banyak fasilitas yang membutuhkan perbaikan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Martua Muda Siregar saat berada di SD 22 Kota Jambi.
Dia menyebutkan, kerusakan tersebut meliputi plafon yang rusak, kebocoran atap, dan beberapa toilet yang tidak layak pakai.
“Kami berharap setelah kunjungan ini, di tahun 2026, anggaran dapat dialokasikan untuk memperbaiki kondisi fasilitas-fasilitas ini agar menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk proses belajar mengajar," jelasnya.
Selain itu, Komisi IV juga mencatat bahwa laporan yang diterima menunjukkan setidaknya delapan sekolah yang mengalami kerusakan.
Namun jumlah ini diperkirakan bisa bertambah seiring dengan pemeriksaan lebih lanjut di sekolah-sekolah lainnya.
"Kami masih akan melakukan pemeriksaan di dua sekolah lainnya. Kami berharap, dengan perhatian yang lebih, perbaikan fasilitas di sekolah-sekolah ini bisa segera dilakukan," tambahnya.
Sementara, Usman seorang siswa di SDN 22 Kota Jambi mengatakan, kelas yang ia tempati selama belajar, ketika hujan turun air akan merembes.
“Iya, kalau hujan netes,” singkatnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memacu langkah-langkah perbaikan dari Pemerintah Kota Jambi untuk memperhatikan fasilitas pendidikan yang lebih baik, demi kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar di sekolah dasar.