PPTB: Sudah Dilakukan Uji Petik dan Sudah Ada Penyelesaian

BATU BARA: Tongkang Batu Bara yang melintas di sungai Batanghari di kawasan Mersam, Kabupaten Batanghari.-Jennifer Agustia/Jambi Independent-

JAMBI – Wakil Ketua Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu bara (PPTB) Provinsi Jambi, Sapuan Ansori, angkat suara mengenai polemik melintasnya tongkang batu bara di sungai Batanghari baru-baru ini.

 

Sapuan Ansori mengatakan, sudah ada kesepakatan dan penyelesaian mengenai tabrakan tiang fender Jembatan Tembesi tersebut.

 

Dia mengatakan, surat edaran sebelumnya bersifat sementara, dan saat ini tongkang batu bara sudah diizinkan beroperasi kembali berdasarkan kesepakatan bersama Was gakkum setelah dilakukan uji petik pada Senin 3 Februari 2025.

 

“Sudah ada kesepakatan, dan sudah bisa lewat. Sudah dilakukan uji petik sebelum ada kesepakatan itu,” katanya.

 

Ditanyakan mengenai perbaikan Jembatan Tembesi, Sapuan mengatakan, belum dilaksanakan. Karena, pihaknya harus mendapatkan izin dulu dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi, untuk melakukan perbaikan.

 

 “Perbaikan harus nunggu persetujuan dari BPJN. Kan itu aset negara. Belum bisa dimulai pekerjaan. Kalau material perbaikan, sudah tiba di Jambi,” katanya.

 

Sebelumnya, Sapuan Ansori mengatakan, PPTB dan pemilik tongkang batu bara yang mebarak fender jembatan Tembesi, bertanggung jawab penuh untuk perbaikan jembatan. Pihaknya juga meminta maaf kepada masyarakat atas insiden itu.

“Kami meminta maaf, dan kami PPTB serta pemilik tongkang, akan bertanggung jawab. Ini adalah musibah, kita semua tidak ingin musibah ini terjadi,” pungkasnya

Tag
Share