Salurkan Bantuan Rp154 Juta Untuk 14 Keluarga Korban Bencana di Kota Jambi

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 18 Feb 2025 - 21:11

Ia berharap kegiatan edukasi ini bisa dilakukan hingga tingkat kelurahan, untuk memastikan masyarakat bisa mengurangi potensi dampak kebakaran di masa depan.(zen)

salurkan bantuan rp154 juta  untuk 14 keluarga korban bencana di kota jambi                            
total sebesar rp154 juta disalurkan pemkot jambi kepada 14 keluarga korban bencana yang terjadi pada tahun 2024.
 
bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terkena musibah, seperti kebakaran, tersengat listrik, puting beliung, serta rumah yang tertimpa pohon.
 
mustari affandi, kepala dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (damkartan) kota jambi, menyebutkan bahwa bantuan ini diberikan melalui anggaran belanja tidak terduga (btt).
 
nilai bantuan bervariasi, disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang dialami oleh masing-masing keluarga.
 
"bantuan ini bersumber dari btt dengan nominal yang berbeda-beda, tergantung dari tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana yang dialami," kata mustari affandi, baru-baru ini.
 
mustari juga mengingatkan, masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mencegah terjadinya bencana akibat kelalaian.
 
khususnya yang berkaitan dengan masalah kelistrikan, yang merupakan salah satu penyebab utama kebakaran di kota jambi.
 
sementara pj wali kota jambi, sri purwaningsih, turut hadir untuk menyerahkan bantuan secara langsung kepada para korban.
 
menurut sri, pemberian bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah kepada warganya yang terdampak bencana.
 
"apbd kota jambi memadai untuk memberikan bantuan bagi warga yang menghadapi musibah. kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban mereka," ujar sri purwaningsih.
 
selain itu, wali kota jambi juga mengimbau agar setiap kejadian bencana menjadi pelajaran bagi masyarakat.
 
hal ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam kehidupan sehari-hari.
 
sri purwaningsih juga menyarankan agar dinas terkait terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan bencana.
 
khususnya dalam penggunaan listrik yang bisa menjadi sumber kebakaran.
 
ia berharap kegiatan edukasi ini bisa dilakukan hingga tingkat kelurahan, untuk memastikan masyarakat bisa mengurangi potensi dampak kebakaran di masa depan.(zen)