Dua Korban Terakhir Insiden Ditemukan, Tim SAR Hentikan Proses Pencarian

Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian setelah dua korban terakhir ditemukan pada Selasa 4 Maret 2025.-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

MUARASABAK– Upaya maksimal yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan dalam mencari korban tenggelam setelah insiden kecelakaan antara dua kapal air di perairan Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, membuahkan hasil. 

Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian setelah dua korban terakhir ditemukan pada Selasa (4/3), yang menandai berakhirnya upaya pencarian yang dimulai sejak insiden terjadi pada 2 Februari 2025 lalu.

Kecelakaan bermula pada Minggu, 2 Februari 2025, sekitar pukul 11.30 WIB, ketika kapal tongkang Trans 58, yang sedang berlayar menuju Pekanbaru-Jambi, menabrak kapal motor milik nelayan yang tengah beraktivitas menjaring ikan di perairan Kampung Laut. Kapal motor tradisional tersebut mengangkut lima orang nelayan, dua di antaranya berhasil menyelamatkan diri, yakni Jaka (24) asal Rengat dan Riski (20) dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Sementara itu, tiga nelayan lainnya, Juprianto (36), Rinal (23), dan Lukman (22), dinyatakan hilang tenggelam.

BACA JUGA:Pelaku Kekerasan, 2 Anggota Geng Motor di Bungo Ditangkap

BACA JUGA:Jalan Jambi-Sumbar Putus, Edi Purwanto Telpon BPJN Jambi Segera Tuntaskan Pengerjaan

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescue Unit Siaga SAR Tungkal, Polairud Polda Jambi, TNI AL, dan nelayan setempat, segera melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Pada 3 Februari 2025, salah satu korban, Rinal, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 17 Nautical Mile dari lokasi kejadian.

Upaya pencarian kemudian diperluas pada 4 Maret 2025, memasuki hari ketiga, hingga mencapai 322 Nautical Mile atau sekitar 555 kilometer dari lokasi kejadian.

Pada pagi hari, sekitar pukul 07.25 WIB, nelayan setempat menemukan objek yang diduga korban kecelakaan kapal di perairan Kampung Laut. Tim SAR segera bergerak ke lokasi yang berjarak sekitar 0,9 Nautical Mile dari titik kecelakaan dan menemukan korban Juprianto dalam keadaan meninggal dunia.

Sekitar pukul 09.50 WIB, korban ketiga, Lukman, ditemukan mengapung di perairan yang berjarak 0,8 Nautical Mile dari lokasi kejadian, juga dalam keadaan meninggal dunia.

Kedua korban tersebut langsung dievakuasi dan dibawa menuju Pelabuhan Roro Kuala Tungkal untuk diserahkan kepada pihak Ambulance.

Dengan ditemukannya ketiga korban, Tim SAR gabungan resmi menutup operasi pencarian dan seluruh instansi yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.

Kepala Unit Siaga SAR Tungkal, Dede Alamsyah, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pencarian ini. "Dengan berakhirnya operasi SAR, seluruh korban telah ditemukan dan evakuasi selesai dilaksanakan," tutupnya. (pan/ira)

 

Tag
Share