Gubernur Papua Sebut KPU Ajukan Tambahan Anggaran

ANGGARAN: Gubernur Papua Ramses Limbong bersama Ketua KPU Papua Steve Dumbon-ANTARA FOTO-Jambi Independent
JAYAPURA - Gubernur Provinsi Papua, Ramses Limbong menyebutkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp168 miliar di mana anggaran tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan sebelumnya yakni Rp 155 miliar.
"Kemudian dari Bawaslu Papua mengajukan Rp 151 miliar, meskipun pada Pilkada 2024 mendapat dukungan anggaran sebesar Rp55 miliar," katanya di Jayapura, Selasa (4/3).
Menurut Ramses, sementara itu usulan anggaran dari Polda Papua untuk pengamanan PSU tetap sebesar Rp 29 miliar, sama seperti tahun sebelumnya, dan TNI mengajukan anggaran pengamanan sebesar Rp 19 miliar.
"Meskipun ada sejumlah usulan anggaran besar dari penyelenggara namun pemerintah Papua akan menghadapi beberapa kendala dalam pengalokasian anggaran tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Tidak Ada Larangan Nyaleg bagi TPP Desa
BACA JUGA:PSU Gunakan Anggaran Seefisien Mungkin
Dia menjelaskan dengan adanya pengajuan seperti ini maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan terkait kendala tersebut.
"Intinya pemerintah akan melakukan kajian terhadap semua usulan yang diajukan sehingga kami tekankan pentingnya efisiensi dalam pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU)," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu kegiatan-kegiatan yang tidak perlu dilakukan cukup dilakukan di kantor, tidak harus di hotel kemudian perjalanan dinas juga bisa dilakukan dengan zoom meeting atau daring.
"Penghematan anggaran menjadi hal yang sangat krusial, terutama setelah adanya kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat pada tahun ini," ujarnya.
Di menjelaskan pihaknya juga memastikan bahwa pelaksanaan PSU di Papua harus tetap berjalan aman, lancar, dan damai.
"Untuk waktunya biar KPU yang sampaikan namun kami berharap PSU ini bisa berjalan dengan sukses, tanpa hambatan yang berarti," ujarnya. (*)