Pedagang Tradisional Naik Kelas Melalui Pasar.id, Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Rabu , 05 Mar 2025 - 16:25

Kesibukan di Toko Sihombing yang menjadi salah satu toko yang terdaftar di Aplikasi Pasar.id. Melalui Aplikasi ini, baik pedagang maupun pembeli sama sama mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi secara online.-jambi independent-Jambi Independent

pedagang tradisional naik kelas melalui pasar.id, tingkatkan literasi digital masyarakat                            jambi – kesibukan pedagang di pasar tradisional angso duo jambi cukup terasa di pagi hari terutama di awal ramadan 2025 ini. banyak masyarakat yang membeli kebutuhan sehari hari khususnya untuk berbuka puasa.
toko sihombing yang berada di ujung pasar tradisional terbesar di jambi ini juga tak kalah sibuk. meski jumlah pembeli tak begitu banyak, namun tiara, pemilik toko tampak sibuk mengatur pegawainya untuk menyusun barang pada senin, 3 maret 2025.
ternyata, toko sihombing menjadi salah satu toko yang terdaftar masuk dalam aplikasi pasar.id. toko yang menjual sembako ini sudah naik kelas dan melek teknologi. toko yang menjual sembako ini tidak hanya melayani pedagang secara langsung namun juga pedagang secara online.
berbagai produk kebutuhan rumah seperti telur, minyak goreng, beras, gula dan lainnya ditawarkan di aplikasi pasar.id. diaplikasi ini, pedagang bisa menawarkan semua produknya sekaligus menyertakan harga. dan pembeli yang masuk ke aplikasi milik bri ini tinggal pesan dan barangpun langsung sampai di rumah.
baca juga:6 minuman sehat untuk buka puasa, bagi penderita hipertensi dan kolesterol tinggi
baca juga:bupati m syukur tinjau jalan rangkayo hitam, untuk atasi genangan air
tiara yang merupakan anak pemilik toko mengatakan bahwa sejak tokonya mendaftarkan diri di aplikasi pasar.id, jumlah pembeli tentu saja bertambah. hanya saja dirinya memang mengakui belum banyak masyarakat yang mengetahui dan menggunakan aplikasi milik bank bumn ini.
“dalam satu hari itu pasti ada saja pembeli yang memesan barang melalui aplikasi. tapi memang sejauh ini kebanyakan pembeli yang berstatus karyawan. jadi mereka memang tidak perlu repot ke pasar. cukup gunakan handphone dan mendownload  aplkiasi pasar.id. terus tinggal cari nama toko dan barang bisa langsung dipesan. kalau udah pesan, barang akan kita kirim. biasanya pengantaran melalui ojek online,”jelasnya.
lalu, apa itu aplikasi pasar.id? fadhil, kepala unit bri angso duo jambi menjelaskan bahwa pasar.id adalah aplikasi yang diluncurkan oleh bank rakyat indonesia (bri) yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi di pasar tradisional. 
dalam aplikasi ini, ada banyak toko yang menawarkan produk mereka sekaligus menyertakan harga. sehingga pembeli tidak perlu repot datang ke pasar. tinggal pesan dan barang akan datang dengan cepat.
“aplikasi ini seperti aplikasi di keranjang orange atau keranjang kuning. caranya sangat simple dan mudah. khusus untuk pembeli cara memesan produknya juga mudah. tinggal klik produk dan beli,”bebernya.
bagaimana cara pedagang untuk mendaftar di aplikasi tersebut? fadhil menjelaskan bagi pedagang yang ingin menjual produknya di aplikasi, bisa langsung datang ke kantor bri terdekat. petugas akan membantu untuk mendaftar.
“kalau pedagang di angso duo ini bisa langsung datang ke kantor unit pasar angso duo. nanti tim kita akan membantu mendaftarkan dan memberi petujuk cara mengupload produk dan update harga. sebabkan untuk harga selalu berubah. jadi pedagang yang memiliki aplikasi juga harus rajin update harga dan update produk mereka,”bebernya.
dikatakan fadhil, khusus di pasar tradisional angso duo jambi tercatat ada 34 pedagang yang sudah terdaftar di aplikasi. produk yang dijualpun beragam. ada sembako,sayur mayur hingga makanan. 
“bahkan ada pedagang pempek keliling gerobak yang sering mangkal di angso duo ini juga terdaftar di aplikasi. jadi para pembeli yang ingin membeli pempek cukup memesan melalui aplikasi,”tambahnya.
fadhil menjelaskan kehadiran pasar.id ini selain mempermudah transaksi antara pedagang dan pembeli, namun juga salah satu upaya untuk meningkatkan nilai transaksi jual beli para pedagang di pasar tradisional.
“ini juga salah satu langkah bri untuk mendorong inklusi keuangan, literasi, dan transaksi digital, khususnya bagi pedagang agar lebih melek teknologi. juga mempermudah konsumsn dalam melakukan transaksi belanja secara online,”jelasnya. (viz)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 06 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan