Lalu Lintas Jembatan Bailey Mulai Padat

LALU LINTAS: Kendaraan roda empat melewati jembatan bailey. -SITI HALIMAH/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARABUNGO – Suasana arus mudik Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di Jalan Lintas Sumatera mulai meningkat, terutama di jembatan bailey yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Jambi. Jembatan ini dipasang pada 8 Maret 2025 lalu setelah akses sebelumnya sempat terputus akibat longsor pada 2 Maret 2025.
Berdasarkan pantauan di lokasi, arus kendaraan pribadi pemudik sudah mulai terlihat melintasi jembatan tersebut. Namun, demi kelancaran arus lalu lintas, pihak kepolisian bersama warga setempat masih memberlakukan sistem buka tutup. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kemacetan panjang, mengingat jembatan bailey memiliki kapasitas terbatas.
Selain itu, pihak Balai Penyelenggaraan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Jambi juga tampak terus memantau kondisi jembatan. Sayangnya, mereka enggan memberikan keterangan resmi kepada media, terkait kondisi terbaru jembatan serta langkah-langkah yang akan diambil ke depannya.
Salah satu pemudik bernama Edi mengungkapkan rasa syukur atas pemasangan jembatan bailey ini.
BACA JUGA:Calvin Verdonk: Jangan Ulangi Kesalahan
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memasang jembatan bailey, sehingga kami bisa melewati Jalan Lintas Sumatera. Kalau tidak, kami terpaksa harus memutar lewat jalan alternatif yang lebih jauh. Walaupun masih ada sistem buka tutup, setidaknya kami bisa melewati jalur nasional dengan lebih lancar," ujar Edi.
Sementara itu, guna menjaga keamanan dan kelayakan jembatan, Polres Bungo telah menetapkan aturan ketat. Kendaraan dengan berat lebih dari 20 ton tidak diperkenankan melintas di jembatan Bailey. Sebagai alternatif, kendaraan berat diarahkan untuk melewati jalur Solok Selatan atau Kerinci.
Dengan semakin dekatnya hari raya Idul Fitri, arus mudik diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan. Para pemudik diimbau untuk tetap berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas demi kelancaran perjalanan menuju kampung halaman. (mai/enn)