Proyek Tol Betung–Tempino–Jambi Ngebut, Waktu Tempuh Jambi–Betung Bisa Pangkas 4 Jam

Pembangunan jalan tol Betung-Jambi. -ist-

JAMBI – Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Betung–Tempino–Jambi terus dikebut oleh PT Hutama Karya (Persero). Untuk Seksi 1 sepanjang 62,4 kilometer, progres konstruksi kini telah mencapai 30,83 persen.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, dalam keterangan di Jambi, Senin, menyampaikan bahwa ruas tol ini akan menghubungkan Betung, Banyuasin, hingga Sungai Lilin, Musi Banyuasin, sebelum terintegrasi dengan jalur menuju Jambi dan jaringan tol arah Bakauheni, Lampung.

Secara keseluruhan, proyek ini memiliki panjang 170,73 kilometer yang terbagi menjadi tiga seksi: Betung–Tungkal Jaya sepanjang 62,38 km, Tungkal Jaya–Bayung Lencir 54,32 km, serta Bayung Lencir–Sp. Ness sejauh 52,59 km. Ketiga seksi ini diharapkan menjadi rute andalan baru bagi mobilitas masyarakat dan angkutan logistik.

Selain progres konstruksi yang terus meningkat, pembebasan lahan juga telah mencapai 43,35 persen. Interchange Betung di Seksi 1 kini sudah tersedia dan pengerasan akses menuju Betung telah rampung.

BACA JUGA:Manfaat Santan untuk Rambut: Melembapkan, Menguatkan, dan Membuat Rambut Lebih Berkilau

BACA JUGA:Cara Memilih Shampo yang Tepat untuk Kesehatan Kulit Kepala agar Rambut Tetap Kuat dan Indah

Proyek ini akan dilengkapi lima interchange—Betung, Tungkal Jaya, Bayung Lencir, Tempino, dan Ness—serta empat pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang tengah dalam tahap penyelesaian. Seluruh pembangunan ditargetkan tuntas pada Triwulan I 2027.

Hutama Karya menyebutkan, keberadaan tol sepanjang 170,73 km ini bakal memangkas waktu tempuh Jambi–Betung dari enam jam menjadi hanya sekitar dua jam. Peningkatan ini dinilai mampu memperkuat konektivitas, mempercepat mobilitas, dan menurunkan biaya logistik.

Pembangunan ruas Betung–Tempino–Jambi juga dianggap selaras dengan arah pembangunan nasional, termasuk Asta Cita Presiden yang menekankan pemerataan infrastruktur. Jalur strategis ini digadang-gadang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baru, memperluas peluang investasi, serta memberi akses perjalanan yang lebih cepat dan aman bagi masyarakat.

“Infrastruktur yang saling terhubung adalah pondasi utama pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujar Mardiansyah. Ia menegaskan, Hutama Karya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan memenuhi standar mutu terbaik.

BACA JUGA:Resep Perawatan Rambut Alami: Cara Mudah Merawat Rambut agar Sehat dan Berkilau

BACA JUGA:Rambut Kusam dan Kasar? Ini Cara Melembutkan Rambut Agar Tetap Sehat dan Mudah Diatur

Perusahaan berharap keberadaan tol ini segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumatera Selatan dan Jambi, sekaligus menjadi pendongkrak ekonomi kawasan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan