Di Giannantonio Merasa Bersalah, Usai Tabrak Jorge Martin di GP Qatar

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio #49 saat tampil di GP Qatar di Sirkuit Lusail, Minggu. -ANTARA/X/@VR46RacingTeam -Jambi Independent j
Jakarta - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, menyampaikan rasa bersalahnya usai terlibat insiden kecelakaan dengan Jorge Martin dalam balapan MotoGP Qatar 2025 di Sirkuit Lusail. Insiden terjadi di tikungan 12 pada lap ke-14, ketika Di Giannantonio kehilangan kendali dan menyenggol Martin, yang menyebabkan sang juara bertahan mengalami cedera serius.
“Saya berusaha keras, tetapi saya terus memikirkannya sepanjang balapan. Saya sangat takut. Saya bahkan berhenti di luar pit box setelah balapan untuk memastikan dari tim bahwa dia baik-baik saja,” ujar Di Giannantonio dalam pernyataan yang dikutip dari Motorsport, Selasa (15/4).
Insiden bermula ketika Martin, yang tengah berada di depan Di Giannantonio, melebar di tikungan. Melihat celah tersebut, Di Giannantonio mencoba menyalip, namun manuvernya berakhir dengan tabrakan.
“Dia sedikit melebar, saya cukup dekat dengannya dan mencoba menyalip. Tapi ketika dia terjatuh, tubuhnya berada tepat di depan motor saya. Itu tikungan yang sangat cepat,” jelas pembalap asal Italia itu.
BACA JUGA:Guirassy Bangga dengan Dortmund, Meski Gagal ke Semifinal Liga Champions
BACA JUGA:Pelajaran Berharga Bagi Timnas U-17 Indonesia
Akibat insiden tersebut, Jorge Martin dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hamad, Doha. Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa pembalap Aprilia Racing itu mengalami 11 patah tulang rusuk serta trauma dada, yang mengharuskannya menjalani perawatan intensif selama beberapa hari ke depan.
Dalam pernyataan terbaru, tim Aprilia memastikan bahwa tidak ditemukan cedera traumatis yang memengaruhi otak, tulang belakang leher, maupun organ dalam lainnya. Namun, Martin diperkirakan harus menepi setidaknya dua bulan, membuatnya absen dalam beberapa seri MotoGP ke depan.
Insiden ini menjadi pukulan telak bagi Martin yang merupakan salah satu kandidat juara musim ini. Sementara itu, Di Giannantonio menyatakan siap bertanggung jawab dan terus mendoakan kesembuhan rivalnya tersebut.
“Yang terpenting sekarang adalah Jorge segera pulih dan bisa kembali ke lintasan secepatnya,” tutupnya. (*)