Waspada Terjebak Kesibukan yang Melelahkan

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Dalam gaya hidup serba cepat saat ini, multitasking sering dianggap sebagai keahlian penting. 

Banyak orang merasa lebih hebat saat bisa mengerjakan beberapa tugas sekaligus dalam satu waktu. Tapi benarkah kebiasaan itu membuat kita lebih produktif, atau justru menguras energi tanpa hasil yang jelas? 

Multitasking memberikan kesan seolah kita bisa mengatur waktu dengan sangat baik. Namun kenyataannya, berpindah dari satu tugas ke tugas lain tanpa jeda justru membuat kita kehilangan fokus. 

Otak manusia tidak dirancang untuk mengerjakan dua hal rumit secara bersamaan. Terutama jika keduanya butuh perhatian penuh. 

BACA JUGA:Sekda Muaro Jambi Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat

BACA JUGA:Targetkan Tanam 10 Ribu Hektare Padi, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Alih-alih mempercepat kerja, multitasking sering kali memperbesar kemungkinan kesalahan. Misalnya, saat menulis sambil membalas pesan masuk. Seketika seseorang bisa kehilangan ide penting yang sudah terlintas di kepala. 

Untuk kembali ke fokus awal biasanya dibutuhkan waktu cukup lama. Dan itu sehari-hari terjadi secara berulang. 

Penelitian menunjukkan bahwa multitasking bisa menyebabkan kelelahan mental pada seseorang lebih cepat. 

Ketika otak terus dipaksa berpindah-pindah perhatian maka energi berpikir akan cepat habis sebelum pekerjaan selesai. Akibatnya, kita akan merasa sangat lelah. Pun, belum tentu mendapat hasil yang memuaskan. 

Yang membuat multitasking sulit ditinggalkan adalah perasaan sibuk yang menipu diri. Kita merasa sudah bekerja keras karena terlihat aktif di berbagai hal. 

Namun jika diperhatikan lebih dalam, tidak ada satu pun tugas yang diselesaikan secara tuntas dan memuaskan. Yang ada hanyalah rasa lelah. 

Multitasking juga berdampak pada kualitas hidup individu secara keseluruhan. Saat terbiasa melakukan banyak hal sekaligus, kita jadi sulit menikmati satu aktivitas sepenuhnya. 

Makan sambil kerja atau liburan sambil memikirkan deadline membuat kita tidak pernah benar-benar menikmati momen itu. Sehingga pikiran terasa campur aduk. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan