Bank Mandiri Awali 2025 dengan Pertumbuhan Sehat dan Berkelanjutan

Bank Mandiri alami pertumbuhan yang sehat di 2025-Foto : ist-Jambi Independent
Untuk menjaga likuiditas dan memperkuat struktur pendanaan, bank berkode emiten BMRI ini, pada Maret 2025 lalu telah menerbitkan Global Bond senilai USD 800 juta dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan Tahap II senilai Rp5 triliun. Penerbitan ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi pendanaan perseroan, sekaligus mencerminkan kepercayaan kuat investor terhadap kinerja dan prospek jangka panjang Bank Mandiri.
BACA JUGA:Polda Jambi Imbau Warga Waspada Modus Bukti Transfer Palsu
BACA JUGA:Stop Bullying, Polres Tanjab Barat Gelar Sosialisasi ke Sekolah Dasar
Bank Mandiri terus menjalankan komitmennya terhadap keuangan berkelanjutan secara konsisten. Pada triwulan pertama tahun 2025, portofolio pembiayaan berkelanjutan kami mencatat pertumbuhan sebesar 11,1% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total mencapai Rp294 triliun. Dari jumlah tersebut, portofolio hijau tumbuh sebesar 13,4% menjadi Rp148 triliun dan portofolio sosial tumbuh 9% menjadi Rp146 triliun.
Dalam upaya memperluas cakupan portofolio berkelanjutan, Bank Mandiri juga memperluas sinergi dengan mitra bisnis untuk mengembangkan produk dan layanan berbasis ESG, sejalan dengan tren global. Inisiatif ini tidak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga penerapan Good Corporate Governance (GCG), efisiensi energi di operasional, serta peningkatan literasi keuangan masyarakat.
Dengan berbagai langkah nyata ini, Bank Mandiri optimistis dapat menjadi pionir dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan di Indonesia. "Kami berkomitmen mendorong akselerasi transisi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan, sejalan dengan target pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, “ tambah Darmawan.
Di sisi lain, sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Strategis Nasional, Bank Mandiri berperan aktif dalam berbagai inisiatif pemerintah, mulai dari program pembangunan 3 juta rumah, penyediaan makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga penuntasan tuberkulosis dan penguatan lumbung pangan daerah serta nasional. Di bidang pendidikan dan kesehatan, Bank Mandiri juga mendukung pembangunan rumah sakit di daerah serta pengembangan sekolah unggulan dan renovasi fasilitas pendidikan, sejalan dengan visi mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
“Di tengah ketidakpastian global, Bank Mandiri tetap mampu menjaga kinerja yang solid dan terjaga dengan baik, sejalan dengan komitmen kami untuk terus tumbuh secara sehat dan berkelanjutan," tutup Darmawan. (*)