Tahap Open Data Room PI 10 Persen Dimulai

Gubernur Jambi, Al Haris.-DOK/JAMBI INDEPENDENT-

JAMBI,JAMBIKORAN.COM – Proses Participating Interest (PI) 10 persen Blok Jabung akhirnya memasuki babak baru. Tahap pembukaan data (open data room) bagi BUMD resmi digelar di Kantor PetroChina, Jakarta, pada Rabu (12/11).

 

Gubernur Jambi, Al Haris, hadir langsung menyaksikan penandatanganan perjanjian kerahasiaan serta berita acara pemeriksaan pembukaan data sebagai bagian dari penawaran PI 10 persen untuk BUMD di Wilayah Kerja (WK) Jabung.

 

Dalam open data room juga di hadiri oleh Direktur PT Jambi Indoguna Internasional (JII) yaitu Muhammad Ganda Wijaya dan Ketua Pansus DPRD Provinsi Jambi, Abun Yani.

 

Menurut Al Haris, pencapaian ini merupakan hasil proses yang panjang sejak 2022. Ia menyampaikan rasa lega karena tahapan krusial tersebut akhirnya bisa terlaksana.

 

"Kita sudah melalui tahapan luar biasa sejak 2022 hingga 2025, dan hari ini sudah masuk open data room atau penandatanganan perjanjian kerahasiaan data," ujar Al Haris melalui akun Instagram resminya, Kamis (13/11).

 

Dia juga menekankan pentingnya percepatan langkah selanjutnya.

 

"Saya berharap proses berikutnya bisa lebih cepat dan segera masuk ke tahapan selanjutnya," katanya.

 

Sementara itu, Direktur PT JII, Muhammad Ganda Wijaya, membenarkan bahwa sesi open data room telah terlaksana dengan baik.

 

"Alhamdulillah open data room sudah berjalan di Kantor PetroChina," kata Muhammad Ganda Wijaya.

 

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan segera mengajukan surat pernyataan berminat kepada PetroChina sebagai syarat lanjutan dalam proses penawaran PI 10 persen.

 

"PT JII akan membuat surat pernyataan berminat agar tahapan berikutnya bisa diproses," ujarnya.

 

Sebelumnya, Ketua Pansus DPRD Provinsi Jambi, Abun Yani, pernah menegaskan bahwa proses open data room harus rampung sebelum pertengahan November 2025.

 

Menurutnya, tahap ini menjadi acuan utama dalam penghitungan potensi dan menentukan langkah lanjutan.

 

"Open data room itu krusial. Kalau sudah dilaksanakan, proses selanjutnya tinggal melaju. Itu menjadi tolok ukur semuanya," kata Abun Yani beberapa waktu lalu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan