Digenjot Melek Media Sosial, UMKM Kota Jambi Didorong Naik Kelas

Foto bersama usai sosialisasi pemahaman soal personal branding baru-baru ini.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Jambi – Upaya memperkuat daya saing pelaku UMKM di Kota Jambi terus dilakukan Pemerintah Kota Jambi.

Kali ini, lebih dari 350 pelaku usaha kecil dan UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) dibekali pemahaman soal personal branding, baru-baru ini.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Pemkot dan Tim Penggerak PKK Kota Jambi.

Wali Kota Jambi, Maulana, yang membuka acara secara langsung, menyebut pentingnya kemampuan UMKM dalam memasarkan produk melalui media sosial dan membangun citra diri yang kuat.

BACA JUGA:BPPRD All Out Kejar Target PAD, Tim Optimalisasi Terjun ke Lapangan

BACA JUGA: Komisi IV Warning Sekolah, Desak Hentikan Pungutan Perpisahan Sekolah

“Saat ini, personal branding bukan lagi sekadar pelengkap. Ini bagian penting dari strategi bertahan dan tumbuh di tengah persaingan. Produk lokal kita harus bisa tembus pasar luas lewat kekuatan digital,” ujarnya.

Maulana menegaskan, UMKM di Kota Jambi tidak boleh puas hanya berjualan di lingkungan sekitar.

Pemanfaatan media sosial, menurutnya, bisa menjadi jembatan menembus pasar nasional, bahkan internasional.

Dalam kesempatan itu, Maulana juga mengungkapkan komitmen pemerintah mendukung permodalan pelaku UMKM. 

Melalui skema pinjaman tanpa agunan dari Bank Harkat, Pemkot menyiapkan dana hingga Rp42 miliar untuk mendukung pengembangan usaha kecil.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Jambi, Nadiyah Maulana, menyampaikan bahwa mayoritas pelaku UMKM di Jambi adalah perempuan yang juga berperan sebagai ibu rumah tangga.

Menurutnya, inilah kekuatan ekonomi lokal yang perlu difasilitasi dan dimajukan.

“Dengan lebih dari 60 ribu pelaku UMKM, sebagian besar adalah perempuan. Mereka penopang ekonomi keluarga. Melalui media sosial, mereka bisa naik kelas tanpa harus meninggalkan rumah,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan