Periksa Kondisi Tidak Normal pada Payudara, Lakukan Secara Mandiri

MANDIRI : Tips cara mengecek kondisi payudara secara mandiri.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Pemeriksaan payudara secara mandiri merupakan langkah penting yang dapat dilakukan setiap perempuan untuk mengenali perubahan atau tanda-tanda awal dari kondisi yang tidak normal pada payudara, termasuk gejala awal kanker. Pemeriksaan ini tidak memerlukan alat khusus, hanya membutuhkan kesadaran diri dan perhatian terhadap tubuh.
Pemeriksaan mandiri secara rutin membantu perempuan memahami tekstur dan bentuk normal payudara mereka. Dengan begitu, perubahan sekecil apa pun dapat dikenali lebih cepat dan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan medis.
Langkah Pemeriksaan Payudara Mandiri
BACA JUGA:Kebiasaan yang Bisa Merusak Kesehatan Ginjal
BACA JUGA:Tips Merawat Motor yang Jarang Dipakai
1. Pemeriksaan Visual di Depan Cermin
Mulailah dengan berdiri di depan cermin dan perhatikan bentuk, ukuran, serta permukaan kulit payudara. Lakukan pemeriksaan dengan lengan di sisi tubuh, kemudian angkat keduanya ke atas. Waspadai adanya perubahan seperti kulit yang berkerut, puting yang tertarik ke dalam, atau cairan yang keluar secara tidak biasa.
2. Pemeriksaan dengan Sentuhan
Gunakan ujung jari untuk meraba seluruh permukaan payudara secara melingkar, dari bagian atas ke bawah hingga ke area ketiak. Lakukan dengan tekanan ringan hingga sedang untuk memastikan setiap lapisan teraba dengan baik. Pemeriksaan ini bisa dilakukan sambil berbaring atau berdiri, misalnya saat mandi.
Waktu Terbaik Melakukan Pemeriksaan
Waktu yang disarankan untuk melakukan pemeriksaan adalah beberapa hari setelah menstruasi berakhir. Pada saat ini, kondisi payudara cenderung tidak bengkak atau nyeri, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi perubahan.
Bagi perempuan yang telah menopause, pilih satu tanggal tetap setiap bulan untuk melakukan pemeriksaan rutin.
Mandi adalah salah satu waktu yang ideal untuk melakukan pemeriksaan. Air dan sabun membantu jari-jari bergerak lebih mudah di permukaan kulit, sehingga membuat proses pemeriksaan terasa lebih nyaman.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?