Boy Mom, Obsesi Ibu Terhadap Anak Laki-lakinya

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 25 May 2025 - 21:02

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

boy mom, obsesi ibu terhadap anak laki-lakinya                            boy mom. istilah itu populer di berbagai platform media sosial, khususnya tiktok. 
banyak video yang menunjukkan ibu yang memperlakukan anak laki-laki mereka dengan lebih spesial daripada anak perempuan. berikut penjelasan fenomena boy mom yang cukup bermasalah.
mengenal boy mom
boy mom adalah istilah negatif di media sosial. merujuk pada ibu yang dianggap terlalu terobsesi pada anak laki-laki mereka. sifat itu sering kali mengganggu dan merugikan anak perempuan atau anggota keluarga lain. 
baca juga:tingkatkan kepedulian masyarakat, sani optimis dengan program karya bakti gerakan jumat bersih 
baca juga:dewan minta pemprov evaluasi dua perusahaan, progres pembangunan jalan khusus batu bara masih minim
seorang ibu bisa disebut boy mom jika mereka berbicara berlebihan tentang anak laki-lakinya. atau memperlihatkan tanda-tanda lebih menyayangi anak laki-laki daripada anak perempuan.
boy mom akan menunjukkan kasih sayang yang tidak wajar pada anak laki-laki. memperlakukan dan berbicara tentang putranya dengan cara yang dianggap hampir romantis.
problematika boy mom
ibu yang terlalu melindungi dan memanjakan putranya akan terbutakan oleh kasih sayangnya tersebut. sehingga akan sulit untuk melihat kesalahan anak laki-laki kesayangan. juga tidak sadar bahwa mereka telah bersikap pilih kasih.
mereka sering kali memperlakukan putra mereka seperti pasangan romantis. bertindak seolah-olah mereka bersaing atas kasih sayang putranya dengan menantu perempuan atau calon pasangan anaknya.
saat putra mereka telah menikah dan menempuh hidup baru, bagi boy mom, hal itu sama seperti "putus cinta". 
mereka terlalu terikat secara emosional untuk melepaskan putra mereka yang akan tinggal dengan pasangannya.
dr. touroni, seorang psikolog, menjelaskan bahwa jika seorang anak dibesarkan dengan perlakuan yang terlalu istimewa, dengan sedikit batasan dan aturan, ia cenderung mengembangkan rasa berhak atas perlakuan spesial.
boy mom secara tidak sadar akan membesarkan anak laki-laki dengan gangguan narsisisme. mereka mengharap perhatian dan cinta dari orang di sekitar mereka. tanpa timbal balik yang seimbang.
di balik fenomena boy mom
sebuah studi dari website netmums pada 2010 menunjukkan beberapa hasil yang menarik. dari 2.500 ibu, 50 persen dari mereka mengetahui bahwa memperlakukan putra dan putri secara berbeda itu salah.
namun, 90 persen dari kelompok tersebut mengakui bahwa mereka melakukannya. dalam studi yang sama, menunjukkan bahwa ibu dua kali lebih kritis terhadap anak perempuan ketimbang anak laki-laki mereka.
selain itu, setengahnya menyatakan bahwa mereka memiliki ikatan yang lebih kuat dengan anak laki-laki mereka daripada dengan anak perempuan.
faktor yang mungkin membuat seorang ibu menjadi boy mom adalah sejarah hubungan mereka dengan orang tua mereka sendiri. 
jika seorang ibu memiliki ikatan yang dekat dengan ibunya, dan memiliki hubungan yang sehat saat ia dibesarkan, maka ibu tersebut akan lebih dekat dan memiliki ikatan yang kuat dengan putrinya.
kemungkinan boy mom adalah ibu yang memiliki hubungan yang rumit dan kompleks dengan ibu mereka. sehingga boy mom lebih dekat dengan anak laki-lakinya.
gender tidak seharusnya menjadi pembeda antara kasih sayang ibu kepada anak-anak mereka. sebab, setiap anak membutuhkan kasih sayang yang sama dengan saudaranya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 26 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan