Siswa SMP di Jaluko Tewas Gantung Diri, Sempat Cekcok dengan Orang Tua karena Pulang Larut Malam

Tali yang digunakan untuk melakukan aksi gantung diri-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan saksi WG (17) yang merupakan teman korban, diketahui bahwa pada Minggu 8 Juni 2025 sekira pukul 19.30 korban sempat datang ke Perumahan Aur duri II bertemu dengan saksi, selanjutnya korban dan saksi duduk di warung main ludo hingga pukul 2.00, selanjutnya korban pulang kerumah.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muarojambi, Firdaus saat dikonfirmasi mengatakan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa salah atau siswa SMP Negeri di Muarojambi itu.

Firdaus menyampaikan siswa tersebut duduk di bangku Kelas VIII. Dari keterangan wali kelasnya kata Firdaus, selama sekolah korban tidak pernah menunjukkan tanda-tanda ada permasalahan.

Bahkan, para guru di SMP tersebut juga terkejut mendengar kabar yang mengejutkan itu. 

"Korban termasuk anak yang baik di sekolah, bahkan tidak pernah bermasalah dengan pihak sekolah," ucapnya. 

"Atas peristiwa ini, saya juga turut berbelasungkawa. Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi pada anak anak didik di Muarojambi," timpalnya lagi. 

Firdaus juga berharap, kepada seluruh anak didik yang ada di kabupaten Muarojambi untuk tidak mengambil jalan pintas apalagi sampai nekat bunuh diri. (Jun)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan