Tips Layering Skincare untuk Hasil Optimal

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Dalam perawatan kulit (skincare), efektivitas produk tidak hanya bergantung pada kualitas bahan aktif yang terkandung di dalamnya, tetapi juga pada bagaimana produk-produk tersebut diaplikasikan. 

Layering skincare, atau pengaplikasian produk perawatan kulit secara bertahap dalam urutan tertentu, merupakan teknik penting untuk memaksimalkan manfaat setiap produk dan mencapai hasil yang optimal.

Tujuan utama dari layering skincare menurut ernolaszlo.com, adalah memastikan setiap produk dapat meresap dengan baik ke dalam kulit, tanpa terhalang oleh produk lain.

Selain itu, urutan yang tepat juga dapat meminimalkan risiko iritasi akibat interaksi bahan aktif yang tidak sesuai.

BACA JUGA:Real Madrid Umumkan Skuad Piala Dunia Antarklub, TAA dan Dean Huijsen Masuk Daftar

BACA JUGA:TLID dan Bigetron Gugur, Onic Tantang Geek di Playoff MPL ID Season 15

Selanjutnya, berikut ini adalah urutan layering skincare yang tepat sebagaimana dikutip Jawa Pos dari consumersearch.com dan masterclass.com, yang didasarkan pada prinsip sederhan yakni mulai dari tekstur yang paling ringan hingga yang paling berat.

Prinsip ini memastikan produk yang lebih ringan dapat meresap terlebih dahulu, mempersiapkan kulit untuk menerima manfaat dari produk yang lebih berat.

Selengkapnya, berikut adalah langkah-langkah layering skincare yang benar:

1. Pembersih Wajah (Cleanser): Langkah pertama dan terpenting adalah membersihkan wajah dari kotoran, minyak, dan sisa makeup. Pembersih wajah yang lembut, sesuai dengan jenis kulit, akan mengangkat semua kotoran tanpa membuat kulit terasa kering atau tertarik. Kulit yang bersih adalah fondasi utama untuk penyerapan produk skincare selanjutnya.

2. Eksfoliasi (2–3 kali Seminggu): Eksfoliasi, atau pengangkatan sel-sel kulit mati, membantu meningkatkan penyerapan produk skincare dan membuat kulit tampak lebih cerah. Eksfoliasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara fisik (misalnya dengan scrub) atau kimiawi (menggunakan AHA/BHA). Penting untuk diingat, eksfoliasi sebaiknya tidak dilakukan setiap hari, cukup 2–3 kali seminggu. Hindari juga melakukan eksfoliasi pada hari yang sama dengan penggunaan bahan aktif kuat seperti retinol, untuk mencegah iritasi.

3. Toner atau Essence: Setelah membersihkan dan mengeksfoliasi, aplikasikan toner atau essence. Toner berfungsi menyeimbangkan pH kulit dan membersihkan sisa kotoran yang mungkin masih tertinggal. Essence, di sisi lain, lebih fokus pada hidrasi dan mempersiapkan kulit agar lebih siap menerima perawatan selanjutnya. Pilih toner atau essence yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

4. Serum dan Produk Perawatan: Serum adalah konsentrat bahan aktif yang ditargetkan untuk masalah kulit tertentu, seperti vitamin C untuk mencerahkan, hyaluronic acid untuk menghidrasi, niacinamide untuk mengontrol minyak, atau retinol untuk anti-aging. Jika menggunakan lebih dari satu serum, urutkan dari yang paling cair ke yang paling kental. Beri waktu sekitar 1–2 menit agar tiap serum meresap sebelum melanjutkan ke produk berikutnya.

5. Krim Mata (Eye Cream): Area sekitar mata memiliki kulit yang lebih tipis dan sensitif, sehingga membutuhkan perawatan khusus. Krim mata dapat membantu mengurangi kantung mata, lingkaran hitam, atau garis halus. Oleskan krim mata secara lembut dengan jari manis, hindari menarik atau menggosok kulit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan