Mustari Affandi Resmi Pimpin APKARI Jambi, Fokus pada Penguatan SDM dan Sarana Penyelamatan

Mustari Affandi Resmi Pimpin APKARI Jambi, Fokus pada Penguatan SDM dan Sarana Penyelamatan--

Sebagai organisasi yang menaungi aparatur pemadam kebakaran di Indonesia, Edy menyoroti sejumlah tantangan nyata yang dihadapi saat ini, khususnya terkait upaya optimalisasi dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Menurutnya, perlu ada pendekatan yang lebih strategis dan terintegrasi agar potensi kerugian yang ditimbulkan dari insiden kebakaran dapat diminimalkan secara signifikan.

“Maka dari itu, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi aspek yang sangat krusial dalam setiap proses pemadaman dan penyelamatan. Hingga tahun 2024, tercatat terdapat 50.416 personel Damkar di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan terus kami dorong dan perkuat dari sisi profesionalisme, kapasitas, serta kompetensinya,” jelas Edy.

"Kami dari Kementerian Dalam Negeri akan terus mendorong dan memfasilitasi agar setiap Provinsi, Kabupaten/Kota mendapatkan formasi umum, insyaAllah kami akan memfasilitasi formasi yang diperlukan," lanjutnya. 

Pada kesempatan yang sama, mewakili Gubernur Jambi, Staf Ahli Gubernur Jambi bidang Ekonomi dan Pembangunan Muktamar Hamdi mengungkapkan, bahwa pelantikan DPD APKARI Provinsi Jambi ini sebagai momentum untuk memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat. 

"Profesi Damkar ini adalah profesi yang mulia dan memiliki peran strategis, khususnya dalam mengawal kegiatan pembangunan Pemerintah Daerah. Sebagaimana peran organisasinya yakni APKARI yang juga memiliki posisi strategis," ucap Hamdi. 

"Diharapkan kedepan kepengurusan APKARI ini mampu merumuskan program-program penanggulangan bencana kebakaran dan penyelamatan yang sesuai dengan kondisi geografis provinsi Jambi khususnya, seperti adanya lahan gambut dan illegal driling," singkatnya mewakili Gubernur Jambi. 

Sebelumnya, Ketua DPD APKARI Provinsi Jambi, Mustari Affandi mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya pelantikan ini, Ia berharap kepengurusan yang baru dapat bekerja lebih optimal dalam bidang pemadaman dan penyelamatan.

Kepada Direktur MPBK Ditjen BAK Kemendagri, Mustari berharap mendapat dukungan nyata dalam hal peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemadam kebakaran di daerah. Menurutnya, hal ini perlu diwujudkan melalui penguatan peran pemerintah daerah dalam mengusulkan kebutuhan yang relevan dan mendesak di lapangan.

“Karena kebutuhan terhadap aparat pemadam kebakaran di seluruh daerah sangat krusial, terutama dalam proses pemadaman dan penyelamatan. Oleh karena itu, mudah-mudahan Dinas Pemadam dan Penyelamatan di kabupaten/kota dapat diberikan perhatian lebih, baik SDM maupun pengalokasian anggaran APBD untuk pengembangan sarana, prasarana, dan peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Mustari.

"Mari sama-sama seluruh anggota dapat melakukan komunikasi, koordinasi dan kerjasama dalam memajukan pemadam kebakaran, khususnya yang ada di provinsi Jambi," tutup Mustari. 

Dalam rangkaian acara itu, turut dilakukan penyerahan piagam penghargaan APKARI Kepada Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kabupaten Tebo dan penyerahan sertifikat kebakaran dari Pemerintah Kota Jambi Kepada GM Hotel Yello karena memiliki sistem manajemen kebakaran yang baik. Selain itu, juga dilakukan  pemutaran video kinerja Pemadaman Kebakaran oleh Dinas Damkartan Kota Jambi dan video simulasi proteksi Pemadaman Kebakaran Gedung Hotel Yello.

Tampak hadir dalam acara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Provinsi Jambi Rahmad Hidayat, Staf Ahli Wali Kota Jambi Moncar Widaryanto, Kepala Diskominfo Kota Jambi Abu Bakar, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Direktur Perumdam Tirta Mayang adalah Dwike Riantara, Camat Kota Jambi, serta tamu undangan lainnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan