Barasuara Isi Lagu Tema Film ''Sore: Istri dari Masa Depan''

Personel grup musik Barasuara, Gerald Situmorang, menceritakan proses kreatif di balik lagu "Pancarona" dan "Terbuang Dalam Waktu" menjadi lagu tema film "Sore: Istri dari Masa Depan" saat konferensi pers di Jakarta. -ANTARA/Abdu Faisal -Jambi Independent

JAKARTA – Grup musik Barasuara dipercaya mengisi lagu tema untuk film “Sore: Istri dari Masa Depan”, yang disutradarai oleh Yandy Laurens. Dua lagu mereka, “Pancarona” dan “Terbuang Dalam Waktu”, menjadi bagian integral dari penceritaan dalam film tersebut.

Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, vokalis Iga Massardi mengatakan bahwa lagu-lagu tersebut terasa seperti hidup kembali dalam konteks film.

“Kami bikin lagu dengan semesta kami sendiri. Tapi ketika ditempatkan dalam film, mereka seperti punya semesta baru,” ujarnya.

Gerald Situmorang, bassist Barasuara, mengungkapkan bahwa proses adaptasi musik dengan film dilakukan bersama komposer dan pengarah musik Ovel Obaja. Bukan sekadar meletakkan lagu secara utuh, Ovel justru meminta potongan-potongan elemen seperti vokal, drum, orkestra, dan gitar untuk diolah ulang menyesuaikan kebutuhan adegan.

BACA JUGA:Revisi UU HAM akan Perkuat Komnas HAM

BACA JUGA:Keamanan Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dievaluasi

 “Musik di film ini bukan hanya jadi latar belakang, tapi bagian penting dari narasi,” tambah Gerald, mengutip ucapan musisi Adhitia Sofyan yang juga terlibat dalam proyek tersebut.

Sutradara Yandy Laurens menjelaskan bahwa lagu “Terbuang Dalam Waktu” merefleksikan perjuangan dalam hubungan rumah tangga. Lagu ini menggambarkan bagaimana cinta terus diuji, bahkan setelah pernikahan.

“Buat saya, lagu ini seperti kisah LDR dengan istri sendiri. Ada perjuangan panjang yang terus berlanjut meski sudah menikah. Lagu ini menyuarakan esensi hubungan itu,” ucap Yandy.

Salah satu fakta menarik di balik pemilihan lagu terungkap dari produser Suryana Paramita. Ia bercerita bahwa ide pemilihan lagu muncul spontan saat berada di dalam mobil bersama Yandy.

“Waktu itu dia nyalain musik keras-keras di mobil. Tiba-tiba dia cerita adegan-adegan yang muncul di kepalanya. Dari situ, lagu ini terpilih,” ungkapnya.

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” tidak hanya mengandalkan kekuatan visual dan dialog, tapi juga menjadikan musik sebagai sarana utama untuk menyampaikan kedalaman emosi dalam cerita. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan