Kesalahan Umum saat Menggunakan Lensa Kontak

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 08 Jul 2025 - 20:34

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Selalu lepas softlens sebelum tidur, kecuali Anda menggunakan lensa khusus yang dirancang untuk dipakai semalaman dan telah diresepkan oleh dokter mata.

4. Menggunakan Cairan Pembersih yang Sama Berulang Kali

Menggunakan cairan bekas untuk menyimpan softlens dapat menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri atau jamur di dalam wadah penyimpanan, yang kemudian bisa berpindah ke mata.

Buang cairan lama setelah digunakan, dan ganti dengan cairan pembersih yang baru setiap kali Anda menyimpan softlens. Selain itu, bersihkan wadah softlens secara rutin dan ganti secara berkala, minimal sebulan sekali.

5. Mengabaikan Masa Kedaluwarsa Softlens

Menggunakan softlens atau cairan pembersih yang sudah kedaluwarsa bisa menyebabkan iritasi parah, reaksi alergi, bahkan risiko kerusakan mata permanen.

Selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan softlens dan cairan pembersih sebelum digunakan. Jangan pernah memakai produk yang sudah lewat masa pakai meskipun terlihat masih baik.

6. Mengabaikan Tanda-Tanda Iritasi Mata

Rasa tidak nyaman, mata merah, atau penglihatan kabur sering dianggap sepele dan tetap dibiarkan sambil terus memakai softlens. Jika muncul gejala iritasi, segera lepaskan lensa dan beri waktu mata untuk beristirahat.

Jika keluhan berlanjut, segera periksa ke dokter mata. Menggunakan softlens memang praktis dan bisa menunjang penampilan, tetapi tetap memerlukan disiplin dan perhatian terhadap kebersihan.

Menghindari enam kesalahan di atas adalah langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan mata. Dengan pemakaian yang benar, Anda bisa menikmati manfaat softlens tanpa risiko kesehatan.

Mata adalah aset berharga, jadi rawatlah dengan baik, termasuk saat memakai lensa kontak. (*)

kesalahan umum saat menggunakan lensa kontak                            softlens atau lensa kontak kini menjadi pilihan populer bagi banyak orang, baik untuk keperluan medis seperti koreksi penglihatan, maupun alasan kosmetik untuk menunjang penampilan. 
dengan berbagai pilihan warna dan kenyamanan pemakaian, softlens semakin digemari, terutama di kalangan anak muda. namun, meski terlihat sederhana, penggunaan softlens tidak boleh sembarangan. 
dibutuhkan perhatian khusus terhadap kebersihan dan cara pemakaian yang benar. sayangnya, masih banyak pengguna yang tanpa sadar melakukan kesalahan umum yang bisa membahayakan kesehatan mata. 
berikut adalah enam kesalahan paling umum saat menggunakan softlens dan cara menghindarinya.
baca juga:manfaat kayu manis untuk tanaman
baca juga:tanda bahwa anda toxic pada diri sendiri 
1. tidak mencuci tangan sebelum memakai atau melepas lensa kontak
tangan yang kotor dapat menjadi media penularan kuman dan bakteri ke mata. hal ini bisa memicu infeksi serius seperti konjungtivitis atau keratitis. selalu cuci tangan dengan sabun antibakteri dan air mengalir. 
lakukan sebelum memasang atau melepas softlens dan keringkan dengan handuk bersih. pastikan tangan benar-benar kering sebelum menyentuh lensa agar tidak mencemari atau merusak permukaan softlens. hindari menggunakan tisu karena seratnya bisa menempel di lensa. 
2. menggunakan lensa kontak terlalu lama
softlens memiliki batas waktu penggunaan. menggunakannya lebih lama dari yang disarankan bisa mengurangi suplai oksigen ke mata dan menimbulkan iritasi, mata kering, bahkan infeksi kornea. 
ikuti petunjuk waktu pemakaian dari produsen atau optik. jangan paksakan pemakaian lebih lama dari yang dianjurkan. bila mata terasa lelah atau kering, segera lepas softlens dan beri waktu istirahat. 
3. tidur dengan lensa kontak masih terpasang
saat tidur, mata tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup jika masih mengenakan softlens. hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi serius dan membuat mata menjadi sangat kering saat bangun tidur. 
selalu lepas softlens sebelum tidur, kecuali anda menggunakan lensa khusus yang dirancang untuk dipakai semalaman dan telah diresepkan oleh dokter mata. 
4. menggunakan cairan pembersih yang sama berulang kali
menggunakan cairan bekas untuk menyimpan softlens dapat menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri atau jamur di dalam wadah penyimpanan, yang kemudian bisa berpindah ke mata. 
buang cairan lama setelah digunakan, dan ganti dengan cairan pembersih yang baru setiap kali anda menyimpan softlens. selain itu, bersihkan wadah softlens secara rutin dan ganti secara berkala, minimal sebulan sekali. 
5. mengabaikan masa kedaluwarsa softlens
menggunakan softlens atau cairan pembersih yang sudah kedaluwarsa bisa menyebabkan iritasi parah, reaksi alergi, bahkan risiko kerusakan mata permanen. 
selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan softlens dan cairan pembersih sebelum digunakan. jangan pernah memakai produk yang sudah lewat masa pakai meskipun terlihat masih baik. 
6. mengabaikan tanda-tanda iritasi mata
rasa tidak nyaman, mata merah, atau penglihatan kabur sering dianggap sepele dan tetap dibiarkan sambil terus memakai softlens. jika muncul gejala iritasi, segera lepaskan lensa dan beri waktu mata untuk beristirahat. 
jika keluhan berlanjut, segera periksa ke dokter mata. menggunakan softlens memang praktis dan bisa menunjang penampilan, tetapi tetap memerlukan disiplin dan perhatian terhadap kebersihan. 
menghindari enam kesalahan di atas adalah langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan mata. dengan pemakaian yang benar, anda bisa menikmati manfaat softlens tanpa risiko kesehatan. 
mata adalah aset berharga, jadi rawatlah dengan baik, termasuk saat memakai lensa kontak. (*) 
a