Ahmad Dhani Ungkap Alasan Konten Soal Maia Estianty Sempat Raib, Singgung Masalah Teknis

Ahmad Dani saat diwawncara wartawan.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent j
JAKARTA – Musisi dan politisi Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan publik setelah video yang diunggahnya di kanal YouTube berjudul "Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty" sempat hilang dan kemudian muncul lagi.
Video yang pertama kali diunggah pada akhir Juni 2025 itu berisi kompilasi pernyataan Maia Estianty, mantan istri Dhani, yang disebutnya sebagai bentuk fitnah.
Video yang sempat hilang dari kanal YouTube Ahmad Dhani, kini kembali muncul dengan penjelasan bahwa hilangnya video tersebut disebabkan oleh masalah teknis. Menurut Dhani, hal itu terjadi akibat kesalahan editing yang dilakukan oleh kameramen, Muluz.
"Tanya saja Muluz, dia yang jadi penyebabnya. Ini masalah teknis, dia ngedit dan ternyata terhapus. Pokoknya tanya dia deh, ini tersangkanya," ujar Ahmad Dhani saat ditemui di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta Pusat, pada Rabu 9 Juli 2025.
BACA JUGA:Dijatuhi Hukuman Penjara Setahun
Dhani juga menegaskan bahwa ia tidak pernah memberikan perintah untuk menghapus dan mengunggah kembali video tersebut. "Enggak ada perintah saya. Pokoknya, hanya saya dan Muluz yang tahu soal ini," tambahnya.
Ahmad Dhani menjelaskan bahwa video tersebut sebenarnya merupakan respons terhadap perundungan yang dialami oleh putrinya, Safeea. Ia mengatakan, video tersebut bertujuan untuk memberi peringatan kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh gosip atau fitnah yang beredar.
"Justru YouTube saya itu impact dari penyerangan kepada Safeea. Makanya saya keluarkan YouTube itu supaya orang paham bahwa jangan terlalu percaya sama gosip dan lain-lain," jelas Dhani. Ia juga menambahkan bahwa video tersebut adalah bentuk pembelaan dirinya terhadap anak-anaknya, khususnya Safeea yang menjadi korban dari gosip dan perundungan di dunia maya.
Lebih lanjut, Ahmad Dhani menyebutkan bahwa ia merasa perlu menjelaskan kepada putrinya mengenai narasi negatif yang beredar tentangnya. Dhani mengungkapkan bahwa ia menilai sebagian besar dari narasi yang ditujukan kepada keluarganya merupakan hoaks dan fitnah. "Saya juga perlu menjelaskan ke Safeea bahwa narasi negatif yang beredar selama ini adalah hoaks dan fitnah. Makanya saya berani bikin YouTube bahwa itu fitnah," ungkapnya.
Video yang memicu perbincangan ini telah memunculkan reaksi dari berbagai pihak, namun Ahmad Dhani tetap berkomitmen untuk melindungi keluarganya dan memberikan pemahaman yang benar kepada anak-anaknya mengenai dampak dari gosip dan bullying di dunia maya.(*)