Tradisi Sedekah Bubur di Desa Pasar Terusan

Batang Hari – Tradisi tahunan Sedekah Bubur kembali digelar oleh masyarakat Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, pada Kamis 24 Juli 2025. Kegiatan adat yang berlangsung di RT 06 Dusun 3 itu turut dihadiri langsung oleh Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief.

Tradisi Sedekah Bubur merupakan bentuk ungkapan syukur masyarakat atas hasil panen padi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan di pinggir sawah dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, kepala desa, lembaga adat, hingga para alim ulama.

Dalam acara ini, warga secara kompak membawa rantang berisi nasi, lauk pauk, serta kue-kue tradisional khas daerah. Usai pembacaan tahlil dan doa bersama, Bupati Fadhil Arief turut bergabung makan siang bersama masyarakat, mencicipi sajian yang dibawa oleh para ibu-ibu dari rumah masing-masing.

Dalam sambutannya, Bupati Fadhil Arief mengapresiasi pelestarian tradisi ini. Ia menyebut bahwa Sedekah Bubur selaras dengan program ketahanan pangan nasional, khususnya di sektor pertanian padi.

BACA JUGA:Kasus HIV di Tanjab Timur Meningkat, Dinas Kesehatan Imbau Warga Untuk Waspada

BACA JUGA:22 Pejabat Eselon II Ikuti Jobfit JPT Pemkan Tebo

"Luas tanam padi kita saat ini sudah mencapai 6.382 hektare, meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 5.089 hektare. Dengan luas tanam tersebut, kita harapkan mampu menghasilkan hingga 27.000 ton beras," ungkapnya.

Fadhil menjelaskan, untuk mewujudkan swasembada beras, Batang Hari membutuhkan lebih dari 10.000 hektare lahan aktif dengan pola tanam dua kali setahun. Ia menilai sektor pertanian di daerahnya memiliki potensi besar, terutama pada komoditas padi dan sawit.

Meski demikian, ia juga menyoroti tantangan seperti perubahan cuaca yang sulit diprediksi, sehingga berdampak pada produktivitas petani. Untuk itu, pemerintah daerah terus mendorong pemanfaatan lahan secara optimal demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Ke depan, kita akan mendukung pengembangan lahan pertanian dengan bantuan alat-alat pertanian modern. Kita juga akan memperkuat kolaborasi lintas OPD dalam pembangunan pertanian," tegas Fadhil.

Ia pun mengajak seluruh pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas PUTR, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, serta OPD lainnya, agar turut aktif dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di Batang Hari.

Dengan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, tradisi seperti Sedekah Bubur diharapkan tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi desa.(Sub/Viz)