Tips Atur Keuangan untuk Karyawan Kontrak

-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Menjadi karyawan kontrak berarti harus cermat dalam mengelola keuangan. Sebab, seringkali terjadi masa kerja yang terbatas dan ketidakpastian penghasilan di masa depan. 

Agar kondisi finansial tetap stabil, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sejak dini untuk menghadapi kemungkinan terburuk setelah kontrak kerja berakhir. 

Dengan perencanaan dan disiplin yang baik, karyawan kontrak tetap bisa menjaga kestabilan finansial dan merasa lebih aman menghadapi ketidakpastian pekerjaan.

Berikut ini 7 strategi keuangan yang penting diterapkan oleh karyawan kontrak seperti dirangkum dari laman Swara milik PT Bank Amar Indonesia!

BACA JUGA:Barcelona Resmi Pinjam Marcus Rashford

BACA JUGA:Hugo Ekitike Resmi Gabung Liverpool

1. Bangun Dana Darurat

Langkah pertama dalam menjaga kestabilan finansial adalah mempersiapkan dana darurat. Idealnya, dana ini mencakup 3-6 bulan kebutuhan pokok. 

Dana darurat akan sangat membantu jika tiba-tiba kamu kehilangan penghasilan atau menghadapi situasi tak terduga seperti sakit. Jika kamu memiliki tanggungan keluarga, jumlah dana darurat sebaiknya lebih besar.

2. Susun Anggaran Bulanan

Catat seluruh kebutuhan bulanan seperti biaya tempat tinggal, tagihan, konsumsi, dan transportasi. Bandingkan total pengeluaran dengan pendapatan. Jika pengeluaran melebihi pemasukan, segera susun strategi penghematan agar keuangan tetap seimbang.

3. Terapkan Gaya Hidup Hemat

Karyawan kontrak perlu bijak dalam mengelola pengeluaran karena masa kerja yang terbatas. Kurangi pengeluaran konsumtif seperti makan di luar atau belanja barang yang tidak mendesak. Gaya hidup minimalis dan frugal living bisa jadi pilihan agar keuangan lebih terkendali.

4. Kurangi dan Hindari Utang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan