Pascasarjana Universitas Jambi Gelar Tes Tertulis untuk Calon Mahasiswa S2 dan S3

Calon Mahasiswa S2 dan S3 Saat Mengerjakan Tes Tertulis-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI- Program Pascasarjana Universitas Jambi (UNJA) menggelar ujian tertulis bagi calon mahasiswa baru jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3) pada hari Sabtu, 26 Juli 2025.
Ujian ini menjadi tahapan penting dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik mendatang.
Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Helmi, SH, MH, menyampaikan bahwa jumlah peserta seleksi tahun ini mencapai 417 orang, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peningkatan ini menunjukkan antusiasme dan minat masyarakat terhadap program pascasarjana UNJA semakin tinggi,” ujarnya.
BACA JUGA:Asas-Asas Hukum Acara Pengadilan Agama (2)
BACA JUGA:Niat Memikat Burung, Deri Malah Dianiaya, Penganiayaan dengan Sajam di Desa Tebing Tinggi
Lebih lanjut, Prof. Helmi menuturkan bahwa sejumlah program studi magister dan doktoral di UNJA telah meraih akreditasi "unggull dan juga baik sekali" dari lembaga akreditasi nasional. Ia berharap para mahasiswa yang diterima nantinya memiliki kompetensi yang mumpuni, sehingga dapat memperkuat kualitas akademik program pascasarjana.
Selain itu, UNJA juga telah memperoleh alokasi beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk dosen-dosen dari berbagai daerah ini merupakan peluang bagi yang ingin melanjutkan studi doktoral.
“Ini sebuah pencapaian luar biasa, karena membuka kesempatan yang lebih luas bagi dosen dari seluruh Indonesia untuk melanjutkan studi di UNJA,” tambahnya.
Direktur Pascasarjana UNJA, Prof. Dr. Dra. Muazza, M.Si, turut menyampaikan bahwa peserta tahun ini berasal tidak hanya dari dalam Provinsi Jambi, namun juga dari luar daerah.
“Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti perkuliahan secara tatap muka, UNJA juga menyediakan sistem pembelajaran daring (online),” jelasnya.
Saat ini, sejumlah program studi di Pascasarjana UNJA telah terakreditasi secara nasional, menandakan penguatan kualitas dan pengakuan akademik di tingkat nasional.
Pihak universitas berharap tren positif ini terus berlanjut dan mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di bidang pendidikan tinggi. (Des/Viz)