Setan Merah Bidik Javi Guerra

-ANTARA FOTO-Jambi Independent

Ada banyak evaluasi yang didapat Man Utd setelah hasil imbang yang mengecewakan melawan Leeds United. Ruben Amorim mengatakan keprihatinannya mengenai performa lini tengah tim.

"Kami kekurangan kecepatan, terutama di lini tengah. Terasa sekali betapa sulitnya membawa bola ke depan," ujarnya.

Pernyataan tersebut tidak mengejutkan bagi para penggemar yang mengikuti perjalanan Man United, terutama dengan kembalinya Casemiro sebagai starter.

Masalah di Lini Tengah Man Utd

BACA JUGA:Man Utd 'Rampok' Emi Martinez

BACA JUGA:Pascasarjana Universitas Jambi Gelar Tes Tertulis untuk Calon Mahasiswa S2 dan S3

Gelandang berusia 33 tahun itu sudah berjuang untuk mempertahankan tempo permainan di level tertinggi.

Menariknya, meskipun Man United berada dalam situasi sulit, mereka belum menawarkan Casemiro kepada klub-klub dari Arab Saudi, meskipun ada tekanan untuk mematuhi aturan Laba dan Keberlanjutan (PSR) Liga Inggris.

Di sisi lain, Kobbie Mainoo, yang merupakan permata akademi, tampil sedikit lebih baik saat masuk di babak kedua. Tapi, kekhawatiran tentang kebugaran fisiknya masih menjadi bayang-bayang.

Lalu, Manuel Ugarte, yang juga masuk dari bangku cadangan, menunjukkan usaha keras, tetapi belum bisa memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

Dengan situasi itu Bruno Fernandes tetap menjadi andalan tim, meskipun penempatan lebih dalam di lini tengah membuat kontribusi menyerangnya terhambat.

Man Utd Butuh Kreator di Lini Tengah

Ruben Amorim harus segera menemukan sosok yang dapat berperan sebagai diktator di lini tengah. Pemain yang diinginkan adalah seseorang yang memiliki kombinasi kualitas dari Mainoo dan Ugarte. 

Ia harus memiliki teknik yang mumpuni dan energi yang tak kenal lelah. Dalam sepakbola modern, peran ini semakin vital, seperti yang ditunjukkan oleh Vitinha, rekan Fernandes di timnas Portugal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan