3 Bahaya Makan Kentang Goreng Berlebihan, Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

WAsPADA : Waspada bahaya makan kentang goreng secara berlebihan karena bisa meningkatkan penyakit jantung.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAKARTA – Kentang goreng menjadi salah satu camilan favorit banyak orang karena rasanya yang gurih dan renyah. Namun, di balik kelezatannya, konsumsi kentang goreng secara berlebihan ternyata bisa berdampak serius bagi kesehatan.

Dikutip dari laman Genpi.co, berikut tiga bahaya yang bisa timbul jika terlalu sering mengonsumsi kentang goreng:

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kentang goreng umumnya dimasak menggunakan minyak yang mengandung lemak jenuh, bahkan beberapa diolah dengan tambahan margarin atau mentega yang tinggi lemak trans. Lemak-lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, menyumbat pembuluh darah, dan memaksa jantung bekerja lebih keras.

BACA JUGA:Khasiat Rutin Minum Jus Jeruk untuk Ibu Hamil

BACA JUGA:Obati Bisul dengan 3 Bahan Alami

Kondisi ini bisa memicu berbagai penyakit jantung seperti nyeri dada, jantung koroner, serangan jantung, hingga gagal jantung.

2. Membuat Gula Darah Naik Drastis

Kentang mengandung karbohidrat dalam bentuk pati yang dengan cepat diubah menjadi gula dalam tubuh. Ketika digoreng, indeks glikemik kentang meningkat, menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko, konsumsi kentang goreng berlebihan dapat memperparah kondisi dan menimbulkan komplikasi serius.

3. Risiko Kematian Lebih Cepat

Sebuah riset menunjukkan bahwa konsumsi kentang goreng lebih dari dua kali seminggu dapat menggandakan risiko kematian. Hal ini dikaitkan dengan berbagai faktor, seperti meningkatnya risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas akibat pola makan tinggi lemak dan kalori.

Meski menggoda, sebaiknya batasi konsumsi kentang goreng demi menjaga kesehatan jangka panjang. Pilih alternatif sehat seperti kentang rebus atau panggang, serta perbanyak asupan buah dan sayur untuk pola hidup yang lebih seimbang.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan