156 UMKM Ambil Bagian di Festival Batanghari

FESTIVAL BATAGHARI: Stand-stand UMKM menjadi incaran warga yang berkunjung ke Festival Batanghari. -JAILANI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI - Festival Batanghari yang diselenggarakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Jambi menjadi momentum penting bagi masyarakat dan pelaku usaha lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Acara tersebut tak hanya menampilkan seni dan budaya Jambi, tetapi juga menjadi pameran produk-produk tradisional dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pelaku usaha yang tersebar di kawasan RTH menjadi pusat promosi berbagai produk lokal khas Jambi, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga busana tradisional. Ini menjadi ajang strategis untuk memperluas pasar dan meningkatkan kelas UMKM di Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, Imron Rosadi menyampaikan, sebanyak 156 UMKM ikut ambil bagian dalam festival tersebut. Mereka diberi ruang untuk memperkenalkan produk-produk unggulan daerah kepada masyarakat luas.
BACA JUGA:DPRD Kota Jambi Soroti Kualitas MBG
BACA JUGA:Al Haris Kumpulkan Semua Kepala OPD
“Produk-produk baru dari UMKM yang selama ini tidak dikenal oleh masyarakat, ini mulai dikenal,” kata Imron.
“Yang selama ini baru muncul, misalnya produknya itu dikenal hanya di tingkat RT, dan sekarang sudah dikenal lebih luas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Imron menargetkan kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga dapat memberi dampak nyata secara ekonomi.
“Dan kita berharap selama festival ini bisa terjadi transaksi mencapai angka 2 miliar rupiah,” katanya.
Ia juga berharap para pelaku UMKM tidak berhenti berinovasi setelah festival selesai. Menurutnya, bazar ini bukan hanya ajang jual beli, tetapi juga ruang pembelajaran.
“Bazar ini menjadi tempat mereka belajar juga, terutama dalam menggunakan media sosial sebagai media untuk promosi," tutupnya. (cr01/enn)