Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, SAH Momentum HUT ke-80 RI untuk Meningkatkan Nasionalisme

JAMBI -Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM, mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk menjadikan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 sebagai momentum penting untuk membangkitkan dan memperkuat rasa nasionalisme.

Menurutnya, semangat perjuangan para pahlawan harus menjadi landasan bagi setiap individu untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan negara, terutama di era modern saat ini.

"Nasionalisme di era digital tidak lagi sama seperti di masa lalu. Kita tidak lagi berjuang melawan penjajah fisik, tetapi melawan tantangan-tantangan baru seperti disinformasi, perpecahan, dan lunturnya identitas bangsa," ujar Sutan Adil Hendra dalam keterangannya.

Ia menekankan bahwa nasionalisme saat ini adalah kesadaran kolektif untuk menjaga persatuan, toleransi, dan nilai-nilai Pancasila.

BACA JUGA:Resmi Rekrut Giacomo Raspadori dari Napoli

BACA JUGA:Ditunjuk Menjadi Pelatih Baru Timnas Putri Spanyol

Masyarakat diharapkan tidak hanya sekadar merayakan kemerdekaan dengan berbagai perlombaan dan hiburan, tetapi juga merenungi makna di balik perjuangan para pendahulu.

"Mari kita jadikan momentum ini untuk merenung, 'Apa yang sudah kita berikan untuk bangsa?' bukan hanya 'Apa yang bangsa berikan untuk kita?'" tambahnya, mengutip filosofi yang menginspirasi banyak pemimpin dunia.

Sutan Adil Hendra juga mengajak generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga nasionalisme.

Caranya bisa melalui berbagai hal positif, seperti berprestasi di bidang pendidikan, olahraga, atau seni, serta bijak dalam menggunakan teknologi digital. Ia berharap, setiap individu di Provinsi Jambi dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi daerah dan Indonesia secara keseluruhan.

"Nasionalisme sejati tumbuh dari kesadaran bahwa kita semua adalah bagian dari satu bangsa yang besar. Dengan semangat 17 Agustus, mari kita perkuat tekad untuk membangun Jambi dan Indonesia yang lebih maju," tutupnya. (Enn/Viz)