Arti Urine Berwarna Putih bagi Kesehatan

MAKNA : Jika seseorang memiliki urine berwarna putih, ternyata ada makna kesehatan di dalamnya.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAKARTA — Warna urine sering menjadi indikator kesehatan tubuh yang sederhana namun ampuh. Warna yang normal biasanya berada dalam spektrum kuning—mulai dari kuning pucat hingga kuning tua—sesuai tingkat hidrasi tubuh.
Namun, bagaimana dengan urine yang berwarna putih atau keruh? Apakah itu aman atau justru alarm kesehatan?
1. Urine Putih: Bisa Menandakan Tubuh Sangat Terhidrasi
Warna putih atau sangat bening pada urine bisa menunjukkan bahwa Anda minum lebih banyak air dari yang dibutuhkan tubuh. Kondisi ini bisa jadi tidak berbahaya ketika terjadi sesekali dan tidak disertai keluhan lain.
BACA JUGA:Waspada Bahaya Dehidrasi Dari Haus Biasa hingga Kondisi Mengancam Jiwa
BACA JUGA:5 Snack Sehat untu Tubuh, Tetap Bisa Ngemil Saat Diet
Menurut para ahli UCI Health dan sumber seperti Verywell Health, urine yang terlalu jernih adalah tanda nyata hidrasi optimal—bahkan berpotensi berlebihan. Namun, konsistensi dalam warna bening ini perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit seperti natrium rendah (hiponatremia).
iponatremia dapat memicu gejala serius seperti sakit kepala, mual, kram otot, kebingungan, kejang, bahkan koma dalam kasus ekstrem.
2. Bisa Juga Mengindikasikan Kondisi Medis Tertentu
Namun, urine putih juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang perlu diwaspadai:
• Infeksi Saluran Kemih (ISK): Kehadiran sel darah putih atau nanah dapat membuat urine terlihat keruh atau putih seperti susu.
• Mineral Berlebih seperti kalsium atau fosfat, lendir, atau protein dapat menyebabkan urine tampak putih keruh—terutama jika disertai dengan nyeri saat buang air kecil atau bau yang tidak biasa.
• Chyluria: Kondisi langka di mana chyle (zat seperti susu dari sistem limfatik) bocor ke dalam urin—menyebabkan urine terlihat putih susu. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi parasit yang memengaruhi sistem limfatik (misalnya Wuchereria bancrofti).
3. Kapan Perlu Waspada?