Idrus Madani: Kemandirian Bangsa Adalah Wujud Kemerdekaan Sejati

-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAKARTA – Aktor senior Idrus Madani, yang dikenal luas lewat perannya dalam sinetron Para Pencari Tuhan, menyampaikan pandangannya terkait makna kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, kemerdekaan sejati hanya bisa dirasakan jika bangsa ini benar-benar mandiri, terutama dalam hal industri dan produksi.
Hal itu ia sampaikan seusai menyaksikan pra-pementasan drama “Mencari Semar” oleh Teater Koma di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Idrus mengenang masa-masa perayaan 17 Agustus di masa lalu, yang menurutnya penuh semangat dan kekompakan masyarakat. Salah satu yang paling diingatnya adalah euforia saat Indonesia berjaya di dunia bulu tangkis.
BACA JUGA:Anak Andre Taulany Harap Orangtuanya Berdamai
“Dulu setiap 17 Agustus, orang ramai-ramai main dan lomba badminton. Saya juga ikut, dan itu momen yang sangat menyenangkan. Tapi sekarang, semangatnya seperti menurun,” kenangnya.
Namun Idrus menegaskan bahwa makna kemerdekaan lebih dari sekadar perayaan seremonial. Ia menyoroti persoalan fundamental yang menurutnya masih belum terselesaikan: kemandirian industri nasional.
Idrus secara kritis menyoroti maraknya kendaraan bermotor di Indonesia yang seluruhnya merupakan produk asing.
“Lihat kemacetan di mana-mana. Banyak mobil dan motor, tapi tak satu pun buatan Indonesia. Dulu kita bisa bikin pesawat, masa sekarang motor dan mobil saja tidak bisa?” katanya tegas.
Pernyataannya ini ia tutup dengan seruan, “Merdeka!”, sebagai bentuk harapan agar bangsa ini benar-benar mandiri di segala sektor.
Selain itu, Idrus menyampaikan apresiasinya terhadap para seniman teater yang terus berkarya. Kehadirannya di pra-pementasan Mencari Semar merupakan bentuk dukungannya terhadap dunia seni peran di Indonesia, yang kini mulai mendapat tempat lebih luas di hati masyarakat.
“Sebagai sesama aktor, saya merasa penting untuk saling mendukung. Dunia seni kita sedang berkembang, dan ini harus kita jaga bersama,” ujarnya. (*)