Apakah Keputihan Berwarna Cokelat Perlu Dikhawatirkan? Segera ke Dokter Jika Ada Tanda Ini

ilustrasi cairan keputihan berwarna cokelat sering kali bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, terutama jika terjadi menjelang atau setelah menstruasi.-ist-

7. Kanker Serviks

Walaupun jarang, keputihan cokelat juga bisa menjadi gejala awal kanker serviks, terutama jika disertai dengan pendarahan di luar siklus haid, nyeri saat berhubungan, penurunan berat badan yang drastis, atau kelelahan yang tidak biasa.

Segera temui tenaga medis jika keputihan berwarna cokelat berlangsung lebih dari beberapa hari, muncul di luar siklus haid tanpa sebab jelas, atau disertai gejala-gejala mencurigakan lainnya.

Diagnosis dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius, terutama bila kondisi ini disebabkan oleh infeksi atau penyakit kronis.

Pengobatan keputihan akan disesuaikan dengan penyebabnya. Bila disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau antijamur.

Untuk gangguan hormonal, penanganannya bisa melibatkan terapi hormon atau perubahan gaya hidup.

Keputihan berwarna cokelat memang bisa mengejutkan, tapi tidak selalu merupakan pertanda bahaya. Dalam banyak kasus, ini adalah bagian normal dari siklus menstruasi.

Namun, tetap waspada terhadap gejala yang tidak biasa dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar kamu bisa mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan