Bupati Bungo Serahkan Remisi umum dan Dasawarsa di HUT RI Kepada Warga Binaan Lapas Bungo

Reporter: Siti Halimah |

Editor: Siti Halimah |

Senin , 18 Aug 2025 - 19:26

Bupati Bungo H. Dedy Putra-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

MUARABUNGO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Bungo H. Dedy Putra, S.H., M.Kn. menghadiri sekaligus secara simbolis menyerahkan Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muara Bungo, Minggu 17 Agustus 2025.

Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri Wakil Bupati Bungo Tri Wahyu Hidayat, unsur Forkopimda, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, jajaran TNI-Polri, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh pegawai staf Lapas Muara Bungo.

Pada kesempatan ini, sebanyak lima warga binaan menerima remisi, dengan rincian empat orang memperoleh remisi umum II dan satu orang menerima remisi dasawarsa II. Dari jumlah tersebut, kelimanya langsung dinyatakan bebas setelah menerima surat keputusan remisi yang diserahkan langsung oleh Bupati. Adapun tindak pidana yang mendapatkan remisi antara lain kasus narkotika dan pencurian.

Dalam sambutannya, Bupati Bungo H. Dedy Putra menyampaikan rasa syukur atas momentum HUT ke-80 RI yang juga menjadi bagian penting bagi para warga binaan.

“Alhamdulillah, pada peringatan HUT RI ke-80 ini, kita melaksanakan pemberian remisi. Tadi ada yang langsung bebas, semoga ke depan mereka dapat mengambil pelajaran dan kembali hidup di tengah masyarakat dengan lebih baik,” ujarnya.

Bupati Bungo menegaskan, pemberian remisi tidak hanya sekadar pengurangan masa hukuman, tetapi juga mengandung makna pembinaan dan kesempatan kedua bagi warga binaan. “Setiap orang pasti pernah menghadapi masalah dalam hidup. Namun yang terpenting adalah bagaimana menjadikannya pengalaman, tidak mengulanginya, dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Bungo untuk terus bersinergi dengan pihak Lapas dalam hal pembinaan dan pelatihan kemandirian. Menurutnya, bekal keterampilan yang diperoleh di dalam Lapas akan sangat bermanfaat ketika warga binaan kembali ke tengah masyarakat.

Kegiatan pemberian remisi ini menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Bungo, yang tidak hanya diwarnai dengan upacara dan parade, tetapi juga memberikan makna pembebasan dan harapan baru bagi warga binaan untuk menata kembali kehidupan mereka. (Mai)

bupati bungo serahkan remisi umum dan dasawarsa di hut ri kepada warga binaan lapas bungo                            muarabungo – dalam rangka memperingati hari ulang tahun (hut) ke-80 kemerdekaan republik indonesia, bupati bungo h. dedy putra, s.h., m.kn. menghadiri sekaligus secara simbolis menyerahkan remisi umum dan remisi dasawarsa kepada warga binaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas ii b muara bungo, minggu 17 agustus 2025.
acara berlangsung khidmat dengan dihadiri wakil bupati  bungo tri wahyu hidayat, unsur forkopimda, ketua dan wakil ketua dprd, jajaran tni-polri, kepala organisasi perangkat daerah (opd), serta seluruh pegawai staf lapas muara bungo.
pada kesempatan ini, sebanyak lima warga binaan menerima remisi, dengan rincian empat orang memperoleh remisi umum ii dan satu orang menerima remisi dasawarsa ii. dari jumlah tersebut, kelimanya langsung dinyatakan bebas setelah menerima surat keputusan remisi yang diserahkan langsung oleh bupati. adapun tindak pidana yang mendapatkan remisi antara lain kasus narkotika dan pencurian.
dalam sambutannya, bupati bungo h. dedy putra menyampaikan rasa syukur atas momentum hut ke-80 ri yang juga menjadi bagian penting bagi para warga binaan.
baca juga:bupati bungo pimpin upacara pengibaran bendera hut ke-80 ri, berjalan sukses dan lancar
baca juga:kpu perpanjang jadwal pleno rekapitulasi perhitungan suara psu papua
 “alhamdulillah, pada peringatan hut ri ke-80 ini, kita melaksanakan pemberian remisi. tadi ada yang langsung bebas, semoga ke depan mereka dapat mengambil pelajaran dan kembali hidup di tengah masyarakat dengan lebih baik,” ujarnya.
bupati  bungo menegaskan, pemberian remisi tidak hanya sekadar pengurangan masa hukuman, tetapi juga mengandung makna pembinaan dan kesempatan kedua bagi warga binaan. “setiap orang pasti pernah menghadapi masalah dalam hidup. namun yang terpenting adalah bagaimana menjadikannya pengalaman, tidak mengulanginya, dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik,” tambahnya.
lebih lanjut, ia menekankan komitmen pemerintah kabupaten bungo untuk terus bersinergi dengan pihak lapas dalam hal pembinaan dan pelatihan kemandirian. menurutnya, bekal keterampilan yang diperoleh di dalam lapas akan sangat bermanfaat ketika warga binaan kembali ke tengah masyarakat.
kegiatan pemberian remisi ini menjadi salah satu rangkaian peringatan hut ke-80 ri di kabupaten bungo, yang tidak hanya diwarnai dengan upacara dan parade, tetapi juga memberikan makna pembebasan dan harapan baru bagi warga binaan untuk menata kembali kehidupan mereka. (mai)

Tag

Share