Presiden Prabowo Lepas Peserta Pawai Karnaval Kemerdekaan di Monas

Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyaksikan pelepasan peserta pawai karnaval HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu malam.-ANTARA-Jambi Independent
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melepas peserta pawai karnaval HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Presiden tiba di silang barat daya Monas menggunakan mobil taktik Maung Limousine sekitar pukul 19.30 WIB.
Kedatangan Kepala Negara disambut penampilan tarian budaya Indonesia oleh the Indonesian Broadway, serta penyanyi Yunita.
Presiden yang mengenakan pakaian kemeja putih dan bawahan gelap serta berkopiah hitam sempat menghampiri sejumlah penonton di panggung tamu undangan untuk bersalaman.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Bangga Peserta Upacara di Istana Tertib dan Semangat
BACA JUGA:Pawai Pembangunan Meriahkan HUT RI ke-80 di Batang Hari, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Jalanan
Karnaval memeriahkan suasana Pesta Rakyat ini diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM hingga pertunjukan kembang api pada malam harinya.
Di lokasi acara, terdapat satu panggung utama dengan sorot lampu futuristik yang berhadapan langsung dengan lokasi tempat duduk Presiden Prabowo dan Wapres Gibran di tribun utama.
Panggung utama menampilkan sederet musisi dari grup band Padi yang memerankan orkestra kolosal bertajuk "Hikayat Nusantara" hingga pertunjukan dari sejumlah penyanyi solo.
Tribun utama berkapasitas ribuan kursi, diapit oleh dua tribun penonton dari tamu undangan. Mereka hadir memeriahkan suasana dengan mengibaskan bendera kecil.
Iringan peserta karnaval dimulai dengan barisan drum band dari sejumlah pelajar, lalu diikuti mobil hias berornamen kebangsaan.
Karnaval diawali dengan kemunculan kendaraan berteman Garuda Yaksa, disusul kendaraan pawai dari Kemenag, Kemendikdasmen yang mengusung tema pendidikan bermutu untuk semua di bawah kepemimpinan Abdul Mu'ti.
Berikutnya, Kemendikti Saintek yang bergabung dengan Kemenpora mengusung tema prestasi dunia dengan menampilkan modifikasi truk bertema bahtera.
Kemendagri juga berpartisipasi lewat modifikasi truk pemadam kebakaran. Kemenlu bertema Diplomasi