Rabu, 27 Agu 2025
Network
Beranda
Utama
Nasional
Internasional
Seputar Jambi
Jambi City
Jambi Barat
Jambi Timur
Target
Politik
Opini
Disway
Tokoh
Inforial
Society
Komunitas
Otomotif
Lifestyle
Edukasia
Kesehatan
Ragam
Sport
Entertainment
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Hijrah Riba
Reporter:
Disway
|
Editor:
Jennifer Agustia
|
Selasa , 26 Aug 2025 - 21:04
Dahlan iskan--
hijrah riba saya bertemu seorang pimpinan sembilan perusahaan. ia bukan pemegang saham. ia bilang pemegang sahamnya tunggal: allah. "kan tidak bisa allah jadi pemegang saham," kata saya. "bisa," jawabnya. "notarisnya pasti tidak mau bikinkan akta pendirian perusahaan. kan melanggar hukum." baca juga:1 alphard dan 4 handphone disita, kpk geledah rumah immanuel ebenezer baca juga:pengusaha asal tebo jadi dalang pembunuhan, dikenal sebagai pengusaha sukses yang dermawan "notarisnya mau." "tidak mungkin. pasti di akta pakai nama orang. nama anda sendiri?" "betul," jawabnya. "lalu anda bikin pernyataan notariel bahwa saham anda itu sebenarnya milik allah?" "betul. begitu," jawabnya. nama orang itu: hendra firmansyah. hendra lahir di pontianak. tumbuh besar di jakarta. ikut pertukaran pelajar ke jepang dan jerman. belajar ilmu logika di beijing. mulai usaha di makassar –sampai punya perusahaan eksporter lada hitam. sembilan bulan terakhir hendra kembali ke pontianak: agar dekat dengan ayah-bundanya yang sudah tua. tahun 2016 hendra "hijrah"' –meninggalkan apa pun yang dilarang agama. termasuk yang riba. saat itu sebenarnya hendra aman: tidak punya utang bank. asetnya pun sudah rp 500 miliar. semua tidak lagi ia urus –konsentrasi memikirkan datangnya “hari perhitungan”: apakah dosanya lebih besar dari pahalanya. hendra pun jatuh miskin. anaknya sudah 10 orang. sebagian besar masih kecil-kecil. hendra tidak lagi punya rumah. perusahaannya sudah ia serahkan ke allah. ia tidur di rumah sewa. kadang di masjid. "apakah waktu memutuskan akan hijrah istri anda setuju? istri diajak bicara?" "istri sangat setuju. mendukung. biar pun saya beri tahu risikonya akan hidup miskin," ujar hendra. "apakah anda tergabung dalam komunitas masyarakat tanpa riba (mtr)?" "tidak. saya mandiri," katanya. pelan-pelan usahanya hidup lagi. ekspornya jalan lagi. semua dividen diserahkan ke satu lembaga yang ia bentuk: wgs –win global solusitama. ekspor ladanya bangkit lagi. lalu punya usaha pomigor –pompa mini minyak goreng. punya usaha konsultan –utamanya untuk orang-orang yang ingin bebas dari utang riba. dan banyak lagi. membantu melunasi utang adalah kegiatan sosial utamanya. uangnya diambilkan dari kas wgs. orang yang utangnya dilunasi harus tunduk pada aturan wgs –melunasi utangnya ke wgs tanpa bunga. orang itu dididik untuk punya usaha. agar utangnya ke wgs bisa lunas. ide baru yang lagi ia bicarakan dengan travel umrah adalah ini: calon jamaah cukup membayar rp 12 juta ke wgs. bulan ketujuh mereka diberangkatkan ke makkah-madinah. wgs yang akan membayar lunas ke perusahaan umrah. uang itu, kata hendra, dibelikan mesin pomigor. tiap bulan laba satu pomigor rp 4 juta. dalam tujuh bulan terkumpul laba rp 28 juta. masih ada sisa laba. diputar oleh wgs untuk berbagai usaha sosial. "rombongan pertama umrah yang berangkat dengan skema ini di bulan maret tahun depan," kata hendra. mereka adalah orang-orang kalbar yang percaya dengan skema itu. bulan ini mereka melunasi rp 12 juta/orang. pomigor adalah mesin yang bentuknya mirip pompa bensin di spbu. lebih kecil. satu mesin berisi 110 liter. disediakan kantong plastik. boleh juga bawa botol sendiri. mesin pomigor sudah disetel hanya bisa melayani satu pembelian satu liter. kalau mau beli lima liter harus bawa jeriken sendiri. atau diberi lima kantong plastik. mesin pomigor juga sudah disetel harganya. kalau operator membuat harga lebih tinggi mesinnya otomatis tidak bisa bekerja. di kubu raya saja wgs sudah punya 16 pomigor. "di seluruh indonesia sudah ribuan," kata hendra. saya menyesal tidak mampir ke pomigornya yang di kubu raya. sudah keburu ke bandara. lain kali saya akan melihatnya. agar tahu apakah yang ia ceritakan benarkah adanya. sebenarnya hendra tidak tahu siapa ayah ibunya. sejak kecil ia diasuh kakeknya yang hidup sendiri –istrinya meninggal dunia. umur enam tahun sang kakek meninggal. hendra kecil jalan ke pelabuhan pontianak. ia naik kapal kayu. ikut berlayar ke sunda kelapa, jakarta. di jakarta hendra dipungut orang depok. tokoh muhammadiyah setempat. disekolahkan. sampai dapat kesempatan pertukaran pelajar ke dua negara. baru belakangan, ketika hendra mengajak anak-anaknya ke taman mini indonesia indah, ketemu seseorang di anjungan kalbar. saling kenalan. ketika tahu hendra lahir di kalbar terjadilah dialog panjang. ternyata orang itu paman hendra sendiri. hendra pun memutuskan mencari ayahnya di pontianak. di jalan merak i dalam. ayah ibunya sudah tua tapi masih sehat. hendra memutuskan pindah ke pontianak. anak hendra kini sudah 16 orang. yang tertua bekerja di yamaha di jepang. dari pontianak hendra mengendalikan sembilan usaha atas nama pemegang saham tunggal. meski orang pontianak tapi darahnya bugis. di kalbar memang banyak orang bugis. istrinya juga bugis --karena itu hendra memulai usaha pertama di makassar. hendra memutuskan tidak akan memiliki rumah, mobil, dan aset pribadi. ia selalu sewa rumah. sewa mobil. ia mengaku ingin hidup sangat sederhana. ia juga tidak ingin mewariskan apa pun ke anak-anaknya, kecuali ilmu pengetahuan. begitu mendarat di surabaya, saya ajak hendra ke rumah. makan siang di rumah. saya ingin mengenal lebih jauh orang ini. setelah makan saya tawari hendra tidur di rumah saya. lalu akan saya ajak ke magetan –meresmikan bangunan kampus dua islamic international school keesokan harinya. tapi kedatangannya ke surabaya sudah penuh agenda. termasuk akan membicarakan konsep umrah rp 12 juta itu dengan satu perusahaan umrah yang berpusat di surabaya. saya akan cari lagi orang ini. saya penasaran. "rasanya konsep anda ini too good to be true," kata saya kepadanya. saya pun menyinggung soal umrah rp 15 juta yang ternyata menyengsarakan begitu banyak orang itu. sampai pemilik perusahaan umrahnya masuk penjara. hendra tahu semua itu. "itu sih skema ponzi," katanya. "sedang ide saya ini jelas, baru bisa berangkat tujuh bulan kemudian," katanya. saya iri dengan orang seperti hendra: bisa hijrah begitu entengnya. (dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# riba
# hijrah riba
# pemegang saham
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Independent 27 Agustus 2025
Berita Terkini
Pelatihan Penilaian Potensi dan Kompetensi, Walikota Maulana: Sejalan Dengan Program Aparatur Bahagia Melayani
Jambi City
6 jam
50 Lembaga Kesejahteraan Sosial di Kota Jambi Ikuti Bimtek Dari Dinas Sosial
Jambi City
6 jam
Wali Kota Maulana Bagikan Sepatu untuk Siswa Sekolah Rakyat, Dorong Semangat Belajar
Jambi City
6 jam
Di Balik Dinding Dosa; Penyesalan Sang Eks Napiter
Nasional
7 jam
Kementerian ESDM akan Bangun Jargas di 15 Kabupaten pada 2025 dan 2026
Nasional
7 jam
Program Sekolah Rakyat Diperkuat, Wali Kota Jambi Fokus Tingkatkan SDM
Jambi City
7 jam
Pemerintah Bakal Terapkan Sistem Digital untuk Program MBG
Nasional
7 jam
Presiden Tersentuh Dengar Testimoni Siswa Sekolah Rakyat
Nasional
7 jam
Kunjungan Mendadak Wali Kota Jambi ke Sekolah Rakyat: 'Saya Juga Pernah Hidup di Rumah Bedeng'
Jambi City
7 jam
Wujudkan Lapas Bersih dari Narkoba dan Gangguan Kamtib, Lapas Nakotika Kelas IIB Muarasabak Gelar Razia
Jambi Timur
7 jam
Berita Terpopuler
Wawako Diza: Kehadiran TTIS Penting Jaga Keamanan Sistem Elektronik Pemerintah
Jambi City
1 hari
Komitmen Wali Kota Maulana : Pemerintah Harus Hadir dengan Fasilitas Terbaik bagi Warga
Jambi City
1 hari
Ikuti Verifikasi Lanjutan KKS, Wali Kota Maulana optimis Wujudkan Kota Jambi Sehat dan Bahagia
Jambi City
20 jam
Huawei Rilis MatePad 11,5 Inci (2025) di Indonesia, Tawarkan Performa Tinggi dan Fitur AI
Lifestyle
21 jam
Remaja Penderita Gizi Buruk Dapat Bantuan
Jambi City
8 jam
Kabar Baik! Terapi Gen Jadi Harapan Baru Pengobatan Diabetes, Begini Penjelasan Wamenkes Dante
Utama
20 jam
Berita Pilihan
Di Balik Dinding Dosa; Penyesalan Sang Eks Napiter
Nasional
7 jam
Kementerian ESDM akan Bangun Jargas di 15 Kabupaten pada 2025 dan 2026
Nasional
7 jam
Pemerintah Bakal Terapkan Sistem Digital untuk Program MBG
Nasional
7 jam
Presiden Tersentuh Dengar Testimoni Siswa Sekolah Rakyat
Nasional
7 jam
Sponsor Judi Kuasai Liga Inggris
Sport
7 jam