Berjasa Untuk Daerah, SAH Dianugrahkan Gelar Bandar Mulio Utamo oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi

SAH mendapatkan kehormatan berupa Gelar Adat Melayu Jambi dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi dengan gelar Bandar Mulio Utamo-jambi independent-Jambi Independent

JAMBI -  Apresiasi luas akan kiprah Perjuangan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi yang juga Anggota DPR RI Dr. Ir H.A.R Sutan Adil Hendra MM atau SAH terus mendapat pengakuan luas dari publik dan pranata sosial kemasyarakatan.

Kali ini Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu mendapatkan kehormatan berupa Gelar Adat Melayu Jambi dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi dengan gelar Bandar Mulio Utamo. Gelar ini diberikan akan jasa, ketokohan atas sumbangsih sosial SAH bagi kemajuan Provinsi Jambi. Pemberian gelar adat kepada tokoh yang dijuluki Bapak Beasiswa Jambi ini, berdasarkan surat Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Nomor 334/LAM-JBI/XII/2023. Penganugerahan gelar ketokohan adat tertinggi Jambi ini akan diberikan pada Kamis 4 Januari, di Balairung Sari LAM Provinsi Jambi.

Selama ini SAH dikenal luas sebagai Bapak Beasiswa Jambi. Julukan sebagai Bapak Beasiswa merupakan pengakuan yang tidak lahir sendiri, tapi dari apresiasi akan kiprahnya dalam mendatangkan dana pendidikan untuk pelajar dan mahasiswa di Provinsi Jambi.

Selama menjadi Anggota DPR RI, SAH dikenal akan totalitas pengabdiannya pada masyarakat Jambi, khususnya melalui berbagai program pusat yang berhasil di bawa ke daerah pemilihannya Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Ini Dia Tanda Bahaya Terlalu Lama Menatap Layar Ponsel

BACA JUGA:TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usul Penghentian Program Bansos

Orang dekat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini Lahir di Tapanuli Selatan, 2 Agustus 1968. SAH terlahir dari keluarga besar Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Suami dari Dr. Ir. Hj. Efi Herawati, MM seorang perempuan kelahiran Siulak, Kerinci ini, dididik menjadi pribadi yang religius, santun dan bersahaja, halus tutur kata, kaya akan tata krama, yang mengambarkan akhlakul karimah seorang pemimpin yang tawadhu dan bekerja keras.

Dalam hal menuntut ilmu, SAH dikenal akan keuletannya untuk terus belajar baik ilmu agama dan umum. SAH menempuh pendidikan di Strata 1 Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan, Tahun 1992, kemudian SAH terus melanjutkan pendidikan S2 Konsentrasi Pemasaran Universitas Jambi dan berhasil meraih gelar Magister Manajemen Tahun 2007. Hebatnya, pendidikan S2 nya ia selesaikan bersama sang Istri sebagai lulusan terbaik, tercepat dan IPK tertinggi. Seolah tak puas, SAH bersama sang Istri Kembali melanjutkan pendidikan ke Strata 3 Program Doktor Ekonomi, Universitas Jambi dan Lulus Tahun 2020 dengan predikat lulusan terbaik.

Kepedulian pemangku Gelar Adat Depati Agung Batuah dari Lembaga Adat Kerinci pada pendidikan, menular pada tiga sang buah hatinya yang lahir di Kota Jambi. Ketiga Putra-Putri SAH berhasil meraih gelar dokter, Anak sulungnya dr. M. Herpian Nugrahadil saat ini sedang persiapan pendidikan spesialis, sedangkan putra ke dua dr. M. Qowi Fikri Hadil tengah menyelesaikaan internshipnya. Lalu, anak bungsu yang juga perempuan satu - satunya, Hulwa Atika Adilita telah menjalani pendidikan akhir di Fakultas Kedokteran Universitas Jambi.

Terjun ke dunia politik, SAH yang bergabung dengan Partai Gerindra berhasil duduk sebagai Anggota DPR RI, tak tanggung - tanggung ia menjadi Pimpinan Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda Olahraga dan Perpustakaan Nasional. 

BACA JUGA:Ikut Sendiri

BACA JUGA:Menperin: Serapan Subsidi Motor Listrik Capai 11 Ribu Unit

Saat menjadi Pimpinan Komisi X DPR RI, SAH berhasil melakukan berbagai terobosan yang membawa kemajuan untuk Provinsi Jambi, di antaranya Memberikan Beasiswa Kepada 280.000 Pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Provinsi Jambi dan Beasiswa Bidikmisi (Gratis Kuliah Untuk Mahasiswa/i Tidak Mampu) hingga Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) kepada 42.000 Mahasiswa/i se- Provinsi Jambi. Beasiswa di Provinsi Jambi ini mendapatkan alokasi terbesar dibandingkan dengan Provinsi lain di Indonesia. Selain itu, Infrastruktur dan bangunan kelas baru, kemudian perjuangan sertifikasi dan pengangkatan honorer menjadi PPK/ASN, hingga memberikan 4 Unit mobil Pustaka Keliling untuk Provinsi Jambi, merupakan bentuk perjuangan SAH di bidang pendidikan.

Di bidang kelembagaan, SAH Berhasil memperjuangkan Kelembagaan Perguruan Tinggi yakni BLU untuk Universitas Jambi (UNJA), Berhasil meningkatkan Akreditasi Studi Kedokteran Universitas Jambi menjadi B, Berhasil memperjuangkan peningkatan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah menjadi Universitas Muhammadiyah.

Tag
Share