Ini 5 Pantangan Makanan yang Harus Dihindari agar Luka Cepat Kering

Reporter: Finarman |

Editor: Finarman |

Selasa , 09 Sep 2025 - 09:00

foto ilustrasi dengan kadungan lemak jenuh tinggi.-ist-

Bagi Anda yang memiliki riwayat alergi, hindari makanan seperti seafood, kacang-kacangan, telur, dan produk susu yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Alergi yang muncul bisa membuat luka terasa gatal, meradang, dan memperlambat penyembuhan.

Tips Pendukung Penyembuhan Luka

Selain menghindari makanan pantangan di atas, ada beberapa langkah yang bisa membantu mempercepat penyembuhan luka, yaitu:

• Konsumsi makanan kaya protein, vitamin, mineral, dan antioksidan seperti sayur dan buah-buahan segar.

• Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan proses regenerasi kulit berjalan lancar.

• Jangan menggaruk atau menyentuh luka dengan tangan yang kotor untuk mencegah infeksi.

• Istirahat yang cukup dan jalani pola hidup sehat selama masa penyembuhan. (*)

ini 5 pantangan makanan yang harus dihindari agar luka cepat kering                            jambikoran.com - saat mengalami luka, baik akibat jatuh, teriris, atau setelah operasi, penyembuhan yang cepat dan optimal tentu menjadi harapan semua orang.
selain perawatan medis dan kebersihan luka yang terjaga, pola makan juga berperan besar dalam mempercepat proses pemulihan.
namun, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena justru bisa memperlambat penyembuhan atau bahkan memicu peradangan pada luka.
berikut ini adalah lima jenis makanan yang perlu dihindari agar luka cepat kering dan sembuh dengan baik:
baca juga:ferry juliantono resmi gantikan budi arie sebagai menteri koperasi dalam kabinet merah putih
baca juga:kluivert siap turunkan skuad terbaik hadapi lebanon, ini prediksi susunan pemain indonesia malam ini
1. makanan tinggi gula
makanan manis seperti permen, cokelat, kue, atau donat memang menggoda, tetapi konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu proses penyembuhan luka.
gula tinggi menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berdampak negatif pada sistem imun tubuh.
selain itu, gula berlebih juga dapat memperlambat sirkulasi darah, sehingga nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk regenerasi jaringan luka menjadi terhambat.
baca juga:kpk dalami temuan penggeledahan dari rumah yaqut saat periksa wasekjen gp ansor
baca juga:gunung marapi sumatera barat erupsi, semburkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter
2. makanan mengandung lemak jenuh tinggi
gorengan, keripik, junk food, dan santan kental mengandung lemak jenuh yang dapat memicu peradangan dalam tubuh.
peradangan yang berlangsung lama pada area luka menyebabkan pembentukan jaringan baru terhambat dan penyembuhan menjadi lambat.
lemak jenuh juga mengganggu aliran darah, sehingga nutrisi yang dibutuhkan oleh luka tidak tersalurkan dengan baik.
baca juga:gunung marapi sumatera barat erupsi, semburkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter
baca juga:polisi jambi tangkap pelaku pedofilia, korban bocah 8 tahun di tempat ibadah
3. makanan dengan kandungan garam berlebihan
makanan asin seperti keripik kentang, ikan asin, atau keju mengandung garam tinggi yang dapat menyebabkan retensi cairan.
penumpukan cairan ini menyebabkan bengkak di sekitar luka, yang pada akhirnya menghambat aliran darah dan memperlambat proses penyembuhan.
selain itu, garam berlebih juga bisa membuat luka terasa lebih nyeri dan tidak nyaman.
baca juga:ky: 13 calon hakim agung siap jalani uji kelayakan, dinilai punya kapasitas dan integritas
baca juga:pilihan berisiko bagi milan
4. makanan olahan dan instan
mi instan, sosis, nugget, dan makanan kaleng biasanya rendah nutrisi dan mengandung garam, bahan pengawet, pewarna, serta perasa buatan yang tidak baik untuk tubuh.
kandungan ini bisa mengganggu proses regenerasi kulit dan membuat luka memerlukan waktu lebih lama untuk kering dan sembuh.
5. makanan pemicu alergi
baca juga:perjalanan karier victor boniface
baca juga:usia 20-an: fase bingung, tapi juga paling penuh pelajaran
bagi anda yang memiliki riwayat alergi, hindari makanan seperti seafood, kacang-kacangan, telur, dan produk susu yang dapat menyebabkan reaksi alergi. alergi yang muncul bisa membuat luka terasa gatal, meradang, dan memperlambat penyembuhan.
tips pendukung penyembuhan luka
selain menghindari makanan pantangan di atas, ada beberapa langkah yang bisa membantu mempercepat penyembuhan luka, yaitu:
•    konsumsi makanan kaya protein, vitamin, mineral, dan antioksidan seperti sayur dan buah-buahan segar.
•    minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan proses regenerasi kulit berjalan lancar.
•    jangan menggaruk atau menyentuh luka dengan tangan yang kotor untuk mencegah infeksi.
•    istirahat yang cukup dan jalani pola hidup sehat selama masa penyembuhan. (*)