Dimsum vs Siomay: Mirip di Luar, Beda di Rasa!

Banyak masyarakat Indonesia mengira bahwa dimsum dan siomay adalah hidangan yang sama karena tampilannya yang serupa -ist-

BACA JUGA:Venezuela Pecat Fernando Batista, Setelah Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Cita Rasa dan Budaya

Secara rasa, dimsum lebih menonjolkan rasa asli dari bahan-bahannya dan cenderung ringan, sesuai dengan karakter masakan Tiongkok yang tidak terlalu berbumbu.

Di sisi lain, siomay memiliki cita rasa gurih, manis, dan pedas yang khas Indonesia, mencerminkan budaya kuliner lokal yang kaya rempah.

Secara budaya, dimsum identik dengan tradisi makan bersama keluarga di restoran dalam suasana santai.

BACA JUGA: AC Milan Incar Elia Caprile dan Zion Suzuki, Sebagai Pengganti Mike Maignan

BACA JUGA: Serial TV ''The Conjuring'' Tengah Dikembangkan, Nancy Won Didapuk Jadi Showrunner

Sedangkan siomay lebih dikenal sebagai makanan jalanan yang mudah ditemukan, mulai dari pedagang kaki lima hingga rumah makan sederhana.

Kulit Pembungkus Juga Berbeda

Meski sama-sama menggunakan kulit pembungkus, bahan dan tekstur kulit siomay dan dimsum juga berbeda.

Kulit siomay umumnya terbuat dari campuran tepung terigu, tepung maizena, garam, dan air panas, sehingga lebih kenyal dan tebal.

BACA JUGA:RI Peringkat Tujuh Adopsi Kripto Dunia Digeser AS dan Vietnam

BACA JUGA: Tren Kuliner Ramah Lingkungan:Pengusaha Muda Jambi Manfaatkan Sepeda Listrik untuk Jualan Makanan

Sedangkan kulit dimsum lebih lembut dan tipis karena hanya berbahan tepung terigu dan air hangat.

Meski tampilannya mirip dan sama-sama dikukus, dimsum dan siomay memiliki asal-usul, bahan, cita rasa, hingga cara penyajian yang sangat berbeda.

Dimsum adalah warisan kuliner Tiongkok yang elegan, sementara siomay adalah camilan khas Indonesia yang kaya bumbu dan mudah dijumpai di mana saja.

Keduanya tetap menjadi favorit masyarakat karena menyajikan rasa yang lezat dan unik sesuai karakternya masing-masing. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan