Apakah Bercak Putih pada Kulit Bayi Berbahaya? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bercak putih pada kulit bayi bisa membuat orang tua cemas, apalagi jika bercak tersebut muncul tiba-tiba atau bertambah luas.-ist-
JAMBIKORAN.COM - Bercak putih pada kulit bayi bisa membuat orang tua cemas, apalagi jika bercak tersebut muncul tiba-tiba atau bertambah luas. Meski umumnya tidak berbahaya, penting untuk memahami penyebabnya agar bisa ditangani dengan tepat.
Kondisi ini biasanya muncul sebagai bagian kulit yang tampak lebih terang dibandingkan sekitarnya.
Bercak bisa muncul di berbagai area tubuh, seperti wajah, tangan, punggung, atau kaki bayi.
Apa Saja Penyebab Bercak Putih pada Kulit Bayi?
BACA JUGA:Pure Matcha Jadi Tren Kecantikan Alami yang Digemari Banyak Orang
BACA JUGA:PKH hingga KIP Kuliah, Enam Bansos Ini Cair Bulan September 2025
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan bercak putih muncul di kulit si kecil. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing penyebab yang paling umum:
1. Pityriasis Alba
Ini adalah penyebab paling sering dari bercak putih, terutama di wajah bayi. Bercaknya biasanya berbentuk bulat atau oval, terasa kering, dan sedikit bersisik. Kadang-kadang bisa menyebabkan rasa gatal ringan.
Meskipun tampak mencolok, pityriasis alba bukan kondisi yang menular dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.
BACA JUGA:Waspadai Tanda-Tanda Tsunami, Ini Langkah Keselamatan yang Harus Dilakukan
2. Bekas Luka atau Iritasi Kulit
Jika sebelumnya bayi mengalami ruam, goresan, atau iritasi, area kulit yang sembuh bisa tampak lebih terang dari sekitarnya. Ini merupakan bagian dari proses regenerasi kulit, dan warna kulit umumnya akan kembali normal seiring waktu.
3. Panu (Tinea Versicolor)
Meski lebih sering terjadi pada orang dewasa dan remaja, panu juga bisa muncul pada bayi. Infeksi jamur ini biasanya muncul di area yang lembap seperti leher atau punggung. Bercaknya berwarna putih atau kecokelatan, bersisik halus, dan bisa terasa gatal.
BACA JUGA:Nail Art 2025: Gaya Kuku yang Fresh dan Stylish
BACA JUGA:Rentan Terlilit Hutang, Gen Z Diingatkan Bahaya Gaya Hidup Tak Seimbang!
4. Vitiligo
Vitiligo adalah kondisi kulit yang menyebabkan kehilangan pigmen secara permanen. Bercak putih yang timbul biasanya simetris, memiliki tepi yang tegas, dan bisa menyebar seiring waktu. Ini bukan kondisi berbahaya, namun memerlukan perhatian medis karena sifatnya yang kronis.
5. Psoriasis
Walaupun jarang terjadi pada bayi, psoriasis dapat menimbulkan bercak putih bersisik yang terasa tebal dan kering. Biasanya muncul di area lipatan seperti belakang lutut atau siku, dan bisa menyebabkan iritasi yang cukup mengganggu.
BACA JUGA:Airlangga: Pemerintah Tanggung 50% Iuran, Ojol Bakal Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
BACA JUGA:Pemerintah Bakal Beri Insentif Pajak PPh 21 bagi Karyawan Hotel, Restoran, dan Kafe
Bagaimana Cara Mengatasinya di Rumah?
Jika Bunda melihat bercak putih di kulit bayi, beberapa langkah berikut bisa membantu meredakan kondisi dan menjaga kulit tetap sehat:
1. Mandikan bayi dengan air hangat selama 5–10 menit untuk menjaga kebersihan kulit.
2. Gunakan sabun lembut khusus bayi yang tidak mengandung pewangi atau bahan kimia keras.
BACA JUGA:Bus Rombongan Nakes Alami Kecelakaan di Probolinggo Sepulang dari Bromo, Delapan Orang Tewas
3. Oleskan pelembap secara rutin, terutama setelah mandi, untuk menjaga kelembapan kulit.
4. Hindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada area yang mengalami bercak.
5. Jangan digaruk atau digosok terlalu keras agar tidak memperparah kondisi kulit. (*)