Jembatan Gantung Lambur Luar Dibangun Tahun Ini
Kepala BPJN Jambi, Dedy Hariadi.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI - Upaya meningkatkan akses dan konektivitas antar wilayah di Provinsi Jambi memasuki babak baru. Sejumlah program tambahan yang diusulkan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) kini mulai berjalan pada 2025.
Program tersebut dinilai penting karena menyasar ruas-ruas strategis dan kawasan yang selama ini terhambat aksesnya, terutama di daerah pinggiran dan lintasan antar kabupaten.
Salah satu proyek yang telah masuk tahap persiapan adalah pelebaran jalan dua jalur di ruas Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun.
Pelebaran ini disebut akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di titik padat lalu lintas, terutama saat arus logistik dan perjalanan antardaerah memuncak.
BACA JUGA:Benih Sapujagat
Tak hanya itu, Kepala BPJN Jambi, Dedy Hariadi memastikan pembangunan jembatan gantung di Desa Lambur Luar, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur, dimulai tahun ini.
Jembatan tersebut menjadi sangat penting, mengingat jembatan itu menjadi penopang mobilitas warga, termasuk anak sekolah, petani, dan pedagang yang selama ini bergantung pada perahu atau jalur memutar untuk menyeberang.
“Target mulai dibangun (jembatan gantung) di wilayah Lambur Luar, kita mulai tahun ini,” kata Dedy, Selasa (16/9).
Menurutnya, pembangunan ini sedikit mengalami penyesuaian lokasi. Ada keberatan dari pemilik lahan pada titik awal sehingga lokasi proyek dipindahkan.
Meski begitu, proses administrasi sudah selesai.
“Lahan sudah dikonfirmasi ke kepala desa dan pemilik lahan,” ujar Dedy.
Sementara, proses administrasi pembangunan jembatan tersebut telah dirampungkan. Ia mengklaim sudah menyiapkan seluruh aspek perencanaan, sehingga proyek tinggal menunggu pengerjaan fisik di lapangan.
Adapun, Pemerintah Desa setempat juga aktif mendukung langkah ini karena dampaknya langsung terasa pada kesejahteraan warga.