Iqbal Gwijangge Rasakan Kesamaan Gaya Pelatihan U-17 dan U-19

Reporter: Dimas |

Editor: Finarman |

Jumat , 05 Jan 2024 - 08:46

Pemain tim nasional Indonesia U-19 Iqbal Gwijangge seusai menjalani latihan timnas Indonesia U-19.--antaranews.com

iqbal gwijangge rasakan kesamaan gaya pelatihan u-17 dan u-19                            iqbal gwijangge menilai bahwa gaya permainan timnas indonesia u-17 dengan u-19 tidak mempunyai perbedaan.
sang bek tim nasional indonesia tersebut juga mengatakan bahwa gaya permainan yang diterapkan oleh bima sakti di u-17 dengan indra sjafri di u-19 tidak terlalu beda karena sama-sama menerapkan penguasaan bola progresif.
"saya rasa hampir sama ya karena cara bermain pelatih indra penguasaan bola ya, jangan kehilangan bola, penguasaan progresif dan saya rasa semua pemain bisa beradaptasi." ujar iqbal.
"kita juga mengandalkan kecepatan karena indonesia banyak pemain cepat-cepat, dan saya rasa ini strategi bagus karena bisa menyesuaikan," tambahnya.
baca juga:bakal jadi pembuktian tim sma 3 kota jambi
baca juga:tak hanya persiapan fisik, debut pertama di honda dbl jambi series
iqbal juga diinstruksikan untuk disiplin serta terus ditempa untuk tetap bersikap profesional selama menjalani pemusatan latihan.
"ya instruksi-nya mungkin, saya rasa semua pelatih sama. kami disuruh disiplin di dalam maupun luar lapangan, jaga sikap, selalu profesional." ungkap iqbal.
kami juga harus tambah latihan sendiri, kalau latihan sore, kami inginnya nambah, tapi kalau latihan pagi sorenya mungkin tambah dikit untuk menjaga kebugaran tubuh pemain," tambahnya.
iqbal sering dipasang mengisi posisi gelandang bertahan, selama menjalani pemusatan latihan (tc) indonesia u-19.
baca juga: kokoh di puncak klasemen, real madrid menang tipis 1-0 atas mallorca
baca juga:pubg mobile umumkan pemenang creative vision awards 2023
dan iqbal gwijangge sama sekali tidak masalah dengan perubahan posisi tersebut.
"tidak ada masalah dengan (posisi) itu, saya akan mengikuti sesuai kebutuhan pelatih. mau jadi bek tengah ataupun gelandang, saya siap selalu." ujarnya.
"saya juga jadi bisa belajar untuk main dua posisi karena saat ini sepakbola modern kita harus bisa dua atau banyak posisi sehingga bisa membantu pelatih jikalau dalam permainan ada strategi yang kurang," punkasnya.
para pemain yang menjalani tc sejak 30 desember ini nantinya akan bersaing memperebutkan posisi masing-masing dalam sistem seleksi promosi dan degradasi.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 06 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan