Aksi Wanita Bayar Pajak Pakai Uang Receh Viral, Respons Petugas Samsat Tuai Kritik

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Jumat , 19 Sep 2025 - 15:00

Tangkapan layar seorang wanita tengah membayar pajak menggunakan uang receh di Kantor Samsat-(TikTok/@kalimolshop)-

aksi wanita bayar pajak pakai uang receh viral, respons petugas samsat tuai kritik                            jambikoran.com – sebuah video viral yang diunggah oleh akun tiktok @kalimolshop menuai perhatian luas dari netizen.
dalam video berdurasi singkat tersebut, seorang wanita terlihat membayar pajak kendaraan bermotor menggunakan uang receh yang dikumpulkan dari hasil jerih payahnya.
aksi tersebut terjadi di salah satu kantor samsat, yang diduga berada di wilayah kabupaten sragen, jawa tengah.
namun, momen haru tersebut berubah menjadi kontroversi setelah salah satu petugas samsat dalam video tersebut terlihat enggan menghitung uang receh yang dibawa oleh wanita itu.
baca juga:kompetisi 34 tim gubernur cup basketball 2025 diprediksi berlangsung sengit 
baca juga:viral! pimpinan pesantren diduga tampar santri hanya karena lupa salam
sikap tersebut kemudian memicu reaksi keras dari warganet yang merasa empati terhadap perjuangan masyarakat kecil dalam memenuhi kewajiban pajak mereka.
dalam unggahannya, pemilik akun menuliskan caption bernada protes:
“goro anyel pajek dikorupsi dadi tak video...taat pajak tapi pajak dikorupsi siapa yang gak geram,” 
video itu dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial dan dibanjiri komentar dukungan dari netizen.
baca juga:aksi viral: sopir ambulans tegur pengemudi innova yang diduga halangi jalan saat bawa pasien kritis
baca juga:ribuan hadiah menanti, tri kembali gelar kebut hadiah bombastri
banyak yang menyayangkan sikap petugas samsat, mengingat uang receh tetap merupakan alat pembayaran yang sah menurut undang-undang.
terlebih lagi, uang tersebut dikumpulkan dari hasil kerja keras rakyat kecil yang tetap berusaha patuh membayar pajak meski dalam keterbatasan ekonomi.
dalam unggahan lanjutan, pemilik akun tiktok memberikan klarifikasi terkait tujuan video tersebut.
ia menegaskan bahwa video itu dibuat sebagai bentuk protes kecil atas sulitnya kehidupan rakyat kecil, bukan untuk mempermalukan petugas secara pribadi.
baca juga:siloam hospitals jambi gelar aksi donor darah, ikut rayakan hut pmi
baca juga:bikin resah: keberadaan debt collector di area publik, warganet bagikan pengalaman mencekam di parkiran mal
“kita rakyat kecil lagi sensitif, itu cuma protes kecil yang nggak sengaja pegawainya ikut kesorot. padahal poin awal video itu receh yang menunjukkan susahnya wong cilik cari duit,” tulisnya.
peristiwa ini telah memicu diskusi yang lebih luas di masyarakat mengenai keadilan pelayanan publik dan transparansi pengelolaan pajak di indonesia.
video tersebut juga menjadi simbol perjuangan masyarakat akar rumput yang, meski dalam keterbatasan, tetap berupaya menjalankan kewajiban sebagai warga negara. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 21 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan