Bupati BBS Raih Penghargaan Elektronifikasi Transaksi Daerah Terbaik Gentala Arasi Award 2025

Bupati Muaro Jambi BBS saat mengunjungi salah satu stand yang ada di Gentala Arasi 2025.- Ist/Jambi independent-Jambi Independent
MUARO JAMBI – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah regional. Dalam ajang Gentala Arasi Award 2025, Pemkab Muaro Jambi berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai daerah dengan tingkat elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) tertinggi di Provinsi Jambi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Ricky P. Gozali dalam sebuah seremoni resmi yang berlangsung di Mall Jamtos, Kota Jambi, pada Jumat 19 September 2025.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Muaro Jambi dalam mendukung program nasional elektronifikasi transaksi keuangan daerah.
Selama dua tahun terakhir, pemerintah daerah terus mendorong transformasi sistem pembayaran dan pengelolaan keuangan dari yang sebelumnya berbasis tunai menjadi non-tunai berbasis digital, mencakup transaksi pendapatan maupun belanja daerah.
BACA JUGA:Opening Ceremony Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital
BACA JUGA:Minibus Pengangkut Elpiji Terguling di Bajubang
"Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh jajaran perangkat daerah dan masyarakat Muaro Jambi yang telah bersama-sama mendukung langkah transformasi digital ini. Ini bukan akhir, tetapi langkah awal menuju tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel," ujar Bupati Bambang Bayu Suseno usai menerima penghargaan.
Melalui elektronifikasi transaksi, Pemkab Muaro Jambi berhasil meningkatkan efisiensi, akurasi, serta transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Hal ini juga mendukung upaya pemberantasan praktik-praktik tidak efisien dalam sistem keuangan pemerintahan, serta memberikan kemudahan dalam monitoring dan pelaporan keuangan secara real-time.
Kepala BPKAD Kabupaten Muaro Jambi Alias, S.H., M.H menyatakan bahwa digitalisasi transaksi telah diterapkan di berbagai sektor, termasuk pembayaran retribusi daerah, pajak, dan belanja pemerintah. Selain itu, sistem pembayaran digital juga mulai digunakan dalam layanan publik seperti rumah sakit, sekolah, dan layanan perizinan.
"Prestasi yang diraih Pemkab Muaro Jambi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengakselerasi implementasi elektronifikasi transaksi di lingkungan pemerintahan," sebutnya.
Sementara itu Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jambi Eva Ariesty mengatakan Pemerintah pusat maupun Bank Indonesia terus mendorong daerah-daerah agar mengintegrasikan sistem keuangan digital, sejalan dengan agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Transformasi digital bukan hanya tren, melainkan kebutuhan. Pemerintah daerah harus menjadi pelopor dalam membangun sistem keuangan yang modern, transparan, dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tegas Eva Ariesty dalam sambutannya.
Lebih lanjut Eva mengatakan Gentala Arasi yang merupakan singkatan dari Gebyar Ekonomi Digital dan Literasi Jambi, adalah sebuah Regional High Level Event (RHLE) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Jambi sejak tahun 2023.