Minibus Pengangkut Elpiji Terguling di Bajubang
Kondisi kendaraan yang terlibat laka Tunggal di Desa Petajen.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARABULIAN - Sebuah kendaraan minibus jenis Isuzu berwarna silver mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Ness 5, Desa Petajen, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari, pada Kamis sore (19/9/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Minibus tersebut diketahui mengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram bersubsidi.
Insiden ini terjadi di jalur alternatif yang kerap dilalui kendaraan dari arah Kota Jambi menuju Muaro Jambi dan Batang Hari, tepatnya di kawasan perkebunan milik PTPN VI.
Kecelakaan sempat membuat arus lalu lintas tersendat karena posisi kendaraan terguling hingga ke bahu jalan.
BACA JUGA:Remaja Tewas Tenggelam di Perairan Marina Kuala Tungkal
BACA JUGA:Pekerja Kebun Sawit Tewas, Polsek Merlung: Diduga Akibat Penyakit
Beberapa tabung gas yang berserakan di sekitar lokasi langsung dipindahkan oleh warga ke kendaraan lain guna menghindari potensi bahaya dan memulihkan lalu lintas.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Batang Hari, IPTU Agung Prasetyo Soegiono, kecelakaan tersebut benar terjadi dan saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.
“Benar, telah terjadi laka tunggal di Desa Petajen, Kecamatan Bajubang. Namun untuk penanganan muatan berupa tabung gas, itu berada di luar ranah lalu lintas,” ujarnya.
Kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah Isuzu Microbus BH 7411 II yang dikemudikan oleh Zaki Zainul Mustaqim (21), seorang mahasiswa asal Perumahan Pesona Jambi.
Ia mengalami luka robek di kepala dan kaki, serta mengeluhkan nyeri di kepala. Sementara itu, penumpangnya Aldo Aksa (21), warga Kenali Asam Bawah, mengalami luka lecet di wajah.
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui minibus tersebut melaju dari arah Muara Bulian menuju Jambi dengan kecepatan tinggi.
Saat melintas di jalan lurus dan beraspal di kawasan Ness 5, ban belakang kanan kendaraan mendadak pecah. Mobil kemudian hilang kendali, menabrak tebing, dan terguling ke badan jalan.
Pihak Satlantas menyebut bahwa kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik, aspal rata, marka jalan ada namun mulai memudar, dan lokasi jauh dari permukiman warga.