Rusia Siap Ratakan Musuh!

Konflik Rusia-Ukraina yang memasuki tahun ketiga ini terus menarik perhatian dunia, terutama dengan pernyataan terbaru Presiden Rusia Vladimir Putin pada 18 September 2025.

Putin mengungkapkan bahwa hampir 700.000 tentara Rusia sedang ditempatkan di garis depan Ukraina, sehingga bersiap ratakan lawan.

Demikian sinyal kuat Moskow untuk strategi perang gesekan dengan Ukraina.

Angka ini naik signifikan dari estimasi sebelumnya, seperti 620.000 pada Maret 2025, dan mencerminkan upaya Rusia untuk mempertahankan tekanan meski dengan biaya tinggi.

BACA JUGA:Marc Marquez di Ambang Gelar Dunia ke-7

BACA JUGA:Hat-trick Julian Alvarez Bawa Atletico Madrid Tundukkan Rayo Vallecano 3-2

Diketahui, sejak invasi penuh pada Februari 2022, Rusia telah secara bertahap meningkatkan kehadiran militernya di Ukraina.

Pada awal 2025, estimasi intelijen Ukraina menyebutkan sekitar 600.000 hingga 640.000 personel, termasuk pasukan reguler, Garda Nasional, pasukan khusus, dan unit pendukung.

Pada Mei 2025, Komandan Tertinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi melaporkan peningkatan menjadi 640.000, sebagai bagian dari strategi Moskow untuk memperkuat front utama di Donetsk dan Kharkiv.

Puncaknya, pernyataan Putin pada 18 September 2025 mengonfirmasi lebih dari 700.000 tentara di garis kontak, yang mencakup hampir setengah dari total personel militer aktif Rusia.

Putin menyampaikan hal ini dalam pertemuan dengan pimpinan parlemen Rusia, sambil membahas program "Time of Heroes" untuk veteran perang, di mana ia menekankan kemajuan pasukan Rusia di hampir semua front.

Dari perspektif Rusia, Kementerian Pertahanan (MoD) secara rutin mengonfirmasi kekuatan operasional ini melalui laporan harian mereka.