Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Kursi
EVAKUASI: Pihak kepolisian saat mengevakuasi jenazah Subakri (60).-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARASABAK - Warga di Kelurahan Parit Culum II, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur dihebohkan dengan adanya penemuan tubuh yang sudah tidak bernyawa di dalam rumahnya.
Kapolsek Muarasabak Barat, Iptu Nurhadi, dalam keterangannya menurutkan, korban diketahui bernama Subakri (60), yang merupakan pensiunan guru PNS dan beralamat Tanjung Batu, Kelurahan Parit Culum II.
"Korban pertama kali ditemukan tidak bernyawa di dalam rumahnya oleh tetangganya, pada hari Sabtu, 27 September 2025, sekitar jam 5 sore," tuturnya.
Dirinya menjelaskan, dari keterangan tetangganya atas nama Supatmi, pada hari Rabu 24 September 2025, dirinya masih melihat korban membersihkan halaman depan rumahnya.
BACA JUGA:Maulana Dorong Transformasi Kota Jambi Lewat Penguatan Spiritualitas dan Program Inklusi
BACA JUGA:Didorong Jadi Destinasi Mandiri, Kampung Wisata Baselang Kota Jambi
"Kemudian, pada hari Kamis, pintu rumah korban masih terbuka, akan tetapi korban tidak terlihat. Lalu, pada hari Jumat dan Sabtu, tetangga korban sudah tidak ada lagi melihat korban," jelasnya.
Iptu Nurhadi mengatakan, pada hari Sabtu 27 September 2025, sekira pukul 16.20, tetangga korban atas nama Supatmi ini mencium ada aroma tidak sedap dari Rumah korban.
Selanjutnya, Supatmi menelpon istri korban yang tengah berada di tempat lain. Dari telpon tersebut, istri korban menyuruh Supatmi untuk menghubungi Sahrul selaku ketua RT setempat.
"Setelah dihubungi, Ketua RT setempat lalu menyuruh saksi atas nama Supatmi ini untuk memanggil warga sekitar untuk membantu membuka pintu rumah korban," ucapnya.
Ada sekitar enam orang yang saat itu membuka pintu rumah korban. Setelah pintu rumah berhasil dibuka, aroma tidak sedap dari dalam rumah semakin terasa menyengat.
Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, warga melihat korban Subakri telah meninggal dunia, dengan posisi tubuh duduk di kursi, mengenakan celana pendek, kaos singlet warna putih, salah satu kaki di atas meja, dan kaki lain bertumpuh dilantai dan kaca mata yang masih terpasang di wajah.
"Melihat kondisi tersebut, saksi atas nama Supatmi langsung menghubungi ketua RT setempat. Lalu ketua RT langsung menghubungi pihak kepolisian. Selanjutnya anggota Polsek Muarasabak Barat langsung mendatangi TKP," ujar Kapolsek Muarasabak Barat ini.
Dari hasil olah TKP dan dari keterangan saksi-saksi, diketahui jika korban belum lama ini baru menjalani operasi kanker kelenjar getah bening di bagian leher.