Maulana Minta Dukungan Pusat, Untuk Transportasi Ramah Lingkungan di Jambi

DIALOG: Wali Kota Jambi, Maulana saat berdialog dengan Dirjenhubdar Kemenhub RI.-RIZAL ZEBUA/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAKARTA – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan transportasi publik dan infrastruktur perkotaan. 

Komitmen itu ditunjukkan lewat audiensi langsung bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI di Jakarta, untuk membahas dukungan terhadap revitalisasi Terminal Tipe A Alam Barajo, Kota Jambi.

Kehadiran Wali Kota Maulana disambut oleh Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Toni Tauladan, S.Si., M.T., bersama jajaran Ditjen Perhubungan Darat dan perwakilan Pemerintah Kota Jambi.

Dalam pertemuan tersebut, Maulana memaparkan rencana pengembangan transportasi perkotaan yang terintegrasi dengan konsep Zona Selamat Sekolah (ZOSS), serta upaya mewujudkan sistem transportasi yang ramah lingkungan dan mendukung pertumbuhan kawasan.

BACA JUGA:HUT Ke-80 TNI, Wawako Diza Sampaikan Rasa Bangga Terhadap Prajurit TNI Sebagai Benteng Pertahanan NKRI

BACA JUGA:Pemprov Jambi Lakukan Efisiensi Besar-Besaran, Imbas Pemangkasan Anggaran Rp 1,5 T

"Kota Jambi adalah kota perdagangan dan jasa, yang sangat bergantung pada layanan transportasi publik. Kami berharap kolaborasi erat dengan Kementerian Perhubungan dapat mewujudkan sistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan," ujar Maulana.

Ia menekankan, penguatan transportasi publik menjadi bagian dari prioritas pembangunan dalam program “Kota Jambi Bahagia”, khususnya pada pilar Kota Tangguh, yang mencakup penataan ruang, peningkatan infrastruktur, hingga utilitas kota yang ramah lingkungan.

Sebagai simpul transportasi lintas timur, tengah, dan barat Sumatera yang kini terhubung dengan jaringan jalan tol, Maulana menyebut Kota Jambi memiliki peluang besar untuk meningkatkan mobilitas orang dan barang, sekaligus menarik investasi di sektor transportasi.

“Terminal Tipe A Alam Barajo merupakan ikon dari transformasi sistem transportasi Kota Jambi. Pemkot telah menghibahkan lahan seluas dua hektare sebagai bentuk dukungan terhadap revitalisasi terminal menjadi fasilitas modern dan multifungsi,” jelasnya.

Maulana juga menyampaikan bahwa Pemkot Jambi telah memulai pengadaan transportasi ramah lingkungan melalui kerja sama dengan pihak swasta. Ia berharap langkah ini menjadi awal dari sistem angkutan terpadu yang efisien dan edukatif bagi masyarakat.

Dalam audiensi tersebut, ia turut menyampaikan kebutuhan dukungan dari pemerintah pusat dalam penyediaan fasilitas keselamatan lalu lintas, seperti rambu, marka jalan, traffic light (ATCS), dan zona pengaturan kendaraan seperti yellow box.

“Kami juga mengusulkan penguatan Zona Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan. Edukasi publik dan fasilitas pendukung perlu terus ditingkatkan untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan,” tambah Maulana.

Audiensi ini turut dihadiri Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi, Benny Nurdin Yusuf, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan