Uya Kuya Siap Ambil Langkah Hukum Usai Astrid Jadi Korban Tuduhan Hoaks

Reporter: Ratna Damayanti |

Editor: Finarman |

Rabu , 12 Nov 2025 - 13:30

Uya Kuya Siap Ambil Langkah Hukum Usai Astrid Jadi Korban Tuduhan Hoaks--

uya kuya siap ambil langkah hukum usai astrid jadi korban tuduhan hoaks                            jambikoran.com – presenter dan pengusaha uya kuya angkat bicara setelah istrinya, astrid kuya, menjadi sasaran tuduhan palsu di media sosial. 
sebuah video yang menampilkan seorang wanita duduk saat lagu indonesia raya dinyanyikan ramai beredar dan diklaim sebagai astrid.
melalui unggahan di instagram, uya menegaskan bahwa wanita dalam video tersebut bukanlah istrinya. 
ia juga mengungkap telah mengantongi identitas beberapa akun media sosial yang menyebarkan informasi palsu tersebut, termasuk akun tiktok bernama suara rakyat dengan pengguna sukadarman5, serta akun facebook fairus khan.
baca juga:atta halilintar ingatkan kris dayanti dan ashanty soal kebiasaan makan manis ameena
baca juga:djokas soroti seleksi direksi tirta mayang tanpa syarat khusus
menurut uya, meski unggahan itu telah dihapus, bukti penyebaran sudah diamankan sebagai bahan untuk melapor ke pihak berwajib. 
ia menilai tuduhan itu tidak hanya mencemarkan nama baik keluarganya, tetapi juga menyesatkan publik.
uya menjelaskan bahwa wajah dan bentuk tubuh wanita dalam video tersebut sama sekali tidak mirip dengan astrid. 
namun, para penyebar hoaks tetap menempelkan foto istrinya untuk memperkuat klaim palsu tersebut.
baca juga:tangani ratusan kasus penyelamatan, aksi cepat tanggap damkar kota jambi
baca juga:manfaat dan cara membuat body scrub alami agar kulit halus, cerah, dan sehat
merasa dirugikan, uya kuya dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam dan siap menempuh jalur hukum. 
ia memberikan peringatan keras kepada pihak-pihak yang terlibat agar berhati-hati dan tidak lagi menyebarkan berita bohong.
kasus ini menjadi salah satu contoh bagaimana penyebaran informasi palsu di media sosial dapat berdampak serius pada reputasi seseorang. 
uya berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi daring. (*)